Minggu, 27 Mei 2012

Menampilkan Folder Yang di Hidden Oleh Virus

Menampilkan Folder Yang di Hidden Oleh Virus 

Berikut ini saya berikan tips untuk menampilkan folder yang di hidden oleh virus karena belakangan ini makin banyak virus baru yang cara menyerangnya dengan menghilangkan folder data. ini langkah-langkahnya :

1. Buka Dos kalo di windows Xp dengan cara mengetik perintah CMD di Run yang ada pada start menu.
2. Setelah masuk ke dos pindahkan drive anda ketempat flashdisk liat di my computer flashdisk anda dibaca di drive mana ( missal flashdisk Anda ada di drive f:, berikut langkah – langkahnya.
C:\Documents and Settings\Administrator>cd\
C:\>F:
F:\attrib –s –h /s /d
3. Ketik pada drive yang sudah kita pilih ketik attrib -s -h /s /d
4. Setelah selesai maka semua folder yang hilang akan muncul.
Untuk perintah yang kedua harap hati2. Sebab itu akan menghilangkan atribut system file. Jadi gunakan klo misal bukan drive yang ada file instalasi Windows. Lakukan command itu di root directory dari suatu drive. 
 6 Trik Biar Komputermu Sekencang Komputer Bill Gates!
E-mail Print PDF
AddThis Social Bookmark Button

Coba ingat-ingat, sejak dulu beli komputer, sudah berapa kali Anda mengumpat-umpat lantaran komputer rasanya makin berat dan lemot? Nah, di bawah ini ada beberapa tips mak-nyos yang bisa membuat komputer Anda menjadi lebih powerful. Mungkin saja tips-tips ini bisa memperbaiki kualitas hidup Anda sebab darah tinggi Anda tidak lagi kumat setiap kali duduk di depan komputer!

1. Berangus habis file-file di folder Prefetch (lakukan hal ini setiap kali komputer mulai lamban).

Caranya: Start ? Run, lalu ketik prefetch, klik OK. Setelah muncul jendela Prefetch, tekan Ctrl + A, Delete, dan klik Yes untuk mengkonfirmasi penghapusan.

2. Matikan services yang tidak diperlukan.

Caranya:

- Start ? Run, ketik services.msc, lalu klik OK.

- Ubah setting sesuai petunjuk di bawah ini (Automatic, Manual, atau Disabled) dengan mengklik dua kali pada service yang dimaksud, lalu pilih opsi di listbox bernama startup type di tab General.

- Petunjuk:



AdobeLM Service ? atur menjadi Disabled kalau service ini ada di komputer Anda.

Alerter ? Disabled, kalau Anda tidak menggunakan network.

Application Management ? Manual.

Automatic Updates ? Disabled, kalau Anda tidak merasa perlu mengupdate Windows secara otomatis lewat internet.

ClipBook ? Disabled, kalau Anda tidak menggunakan network.

Computer Browser ?Disabled, kalau tidak menggunakan network.

Cryptographic Services ? Manual, kalau tidak yakin perlu service ini.

Distributed Transaction Service ? Manual.

DNS Client ? Manual, kalau tidak menggunakan network.

Error Reporting Service ? Disabled.

Fast User Switching Compatibility ? Disabled, kalau Anda tidak begitu perlu fast user switching, terutama kalau Anda satu-satunya user komputer Anda.

FTP Publishing ? Disabled, kalau Anda tidak memakai FTP.

Help and Support ? Disabled, kalau Anda tidak sering memakai fitur Help di Windows.

HTTP SSL ? Manual.

Human Interface Device Access ? Disabled, kalau Anda tidak menggunakan hot keys atau remote systems, atau Manual kalau Anda menggunakannya kadang-kadang.

IMAPI CD-Burning COM Service ? Manual. Jangan diset Disabled kalau komputer Anda memiliki CD atau DVD writer.

Indexing Service ? Disabled.

InstallDriver Table Manager ? Disabled.

IPSEC Services ? Manual.

Messenger ? Disabled, kalau Anda tidak menggunakan network.

MS Software Shadow Copy Provider ? Manual.

Net Logon ? Disabled, kalau Anda tidak menggunakan network.

NetMeeting Remote Desktop Sharing ? Disabled.

Network Provisioning Service ? Disabled, kalau Anda tidak berada di network.

NT LM Security Support Provider ? Disabled.

NVIDIA Display Driver Service ? Disabled, kalau Anda tidak menggunakan fitur nVidia Desktop.

Office Source Engine ? Disabled, kalau Anda memiliki CD Microsoft Office.

Portable Media Serial Number Service ? Manual, kalau komputer Anda terhubung dengan media portabel. Kalau tidak, pilih Disabled.

Print Spooler ? Disabled, kalau komputer Anda tidak terhubung dengan printer.

Protected Storage ? Disabled.

Remote Desktop Help Session Manager ? Disabled, kalau Anda tidak menggunakan fitur Remote Desktop.

Remote Procedure Call Locator ? Manual.

Remote Registry ? Disabled.

Removable Storage ? Disabled, kalau Anda tidak menggunakan removable storage drives. Kalau menggunakan, pilih Manual.

Routing and Remote Access ? Manual.

Secondary Logon ? Disabled.

Security Accounts Manager ? Disabled.

Security Center ? Disabled.

Server ? Manual atau Disabled, kalau Anda tidak menggunakan network.

Smart Card ? Disabled, kalau tidak menggunakan smart card di komputer Anda.

SSDP Discovery Service ? Disabled, kalau Anda tidak menggunakan network.

Task Scheduler ? Disabled, kalau Anda tidak menggunakan task scheduler untuk defragmenter, scan, dsb.

TCP/IP NetBIOS Helper ? Manual, kalau Anda menggunakan network. Kalau tidak, Disabled.

Telnet ? Disabled.

Terminal Services ? Disabled, kalau Anda tidak menggunakan Remote Desktop dsb.

Uninterruptable Power Supply ? Disabled, kalau komputer Anda tidak menggunakan UPS.

Universal Plug and Play Device Host ? Manual.

User Privilege Service ? Manual.

Volume Shadow Copy ? Disabled, kalau Anda tidak menggunakan System Restore atau Windows Backup.

Windows Firewall/Internet Connection Sharing (ICS) ? Disabled, kalau Anda memiliki firewall lain, misalnya Norton.

Windows Image Acquisition (WIA) ? Disabled, kalau tidak ada kamera atau scanner terhubung ke komputer Anda. Kalau ada, Manual.

Windows Media Connect ? Disabled, kalau Anda tidak menggunakan iPod dsb untuk Windows Media Player.

Windows Media Connect (WMC) Helper ? Disabled, kalau Anda men-Disabled Windows Media Connect, atau kalau Anda tidak menggunakan Help.

Windows Time ? Disabled, kalau Anda tidak berada di network yang tersinkronisasi.

Wireless Zero Configuration ? Disabled, kalau Anda tidak menggunakan wireless network.

WMI Performance Adapters ? Disabled.

Workstation ? Disabled, kalau tidak menggunakan network.

PERHATIAN! Kalau Anda tidak yakin, lebih baik membiarkan setting awal atau pilih Manual saja ketimbang Disabled.

3. Minimalisasi program yang aktif saat komputer startup.

Caranya: klik Start ? Run, ketik msconfig, klik OK.

Di jendela Windows Configuration Utility, klik tab Startup, lalu uncheck program-program yang tidak perlu aktif saat komputer startup. Pastikan Anda tidak mengganggu item-item yang terletak di C:\Windows\system32!

Kemudian, klik tab Services, klik Hide All Microsoft Services yang terletak di bagian bawah, dan uncheck program-program yang tidak perlu aktif saat komputer startup.

Terakhir, klik OK dan restart komputer Anda.

4. Perbaiki error di registry dengan menggunakan program Windows Registry Repair.

Download softwarenya di sini (gratis!), lalu install dan jalankan.

Klik Full Scan, lalu Fix Errors setelah semua error terdeteksi.

5. Jalankan prosedur standar Windows:

- Disk Cleanup (Start ? All Programs ? Accessories ? System Tools ? Disk Cleanup), fungsinya untuk membersihkan file-file temporer, compressing files, dsb agar ruang harddisk lebih plong.

- Disk Defragmenter (Start ? All Programs ? Accessories ? System Tools ? Disk Defragmenter), fungsinya untuk mengembalikan file-file program ke tempat yang seharusnya, sehingga proses pemanggilan file-file tersebut akan lebih cepat.

6. Update database antivirus Anda, lalu scan semua drive. FYI, saya menggunakan antivirus Avast dan cukup puas dengan hasilnya.
Sumber : http://ficrizzie.wordpress.com/2008/07/01/6-trik-biar-komputermu-sekencang-komputer-bill-gates/

TIPS & TRIK SERVICE LAPTOP

TIPS DASAR SERVICE LAPTOP


Berikut ini beberapa kerusakan yang sering ditemukan pada laptop dan solusi yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya:

1. LCD White Screen, Gambar goyang, Gambar kedip waktu buka/tutup

solusi: Cek kabel Lcd. Lepas kabel dibelakang lcd dan yang terhubung dengan Mainboard, bersihkan, pasang lagi. Kabel dibelakang lcd di tambah isolasi.


2. Waktu dinyalakan Lampu di Mainboard nyala terus mati lagi.

solusi: Bongkar Mainbord, lepas Processor, bersihkan dan pasang lagi. Jika masih sama berarti kerusakan pada Mainboard.

3. Waktu dinyalakan lampu mainboard nyala, tapi tidak ada tampilan.

solusi: Bersihkan memori RAM. Jika masih sama berarti kerusakan pada Mainboard.


4. Notebook tidak mau nyala, waktu dipasang adaptor lampu indikator kedip-kedip.

solusi: Mainboard.

5. Lcd kadang nyala kadang mati.

solusi: Periksa kabel atau inverter.

6. DVD RW/Combo tidak mau detect.

solusi: lepas DVD RW/Combo, bersihkan socket.

7. DVD RW/Combo tidak mau baca CD/DVD, tidak mau untuk burning CD/DVD.

solusi: Ganti DVD/Opticnya.

8. Gambar abnormal.

solusi: Instal ulang driver, cek kabel lcd, cek VGA/Mainboard.

9. Wi-fi tidak bisa akses internet.

solusi:
- Lakukan REPAIR, caranya: klik kanan icon Wireless, klik REPAIR pada WinXP/REPAIR AND DIAGNOSIS pada WinVISTA
- Klik kanan My Computer, Klik Manage, Klik Services and aplication, Klik Services, Klik WLAN AutoConfig pada WinVISTA/ Windows zero configuratin pada WinXP, Klik tulisan Stop, Klik tulisan Restart.

10. Notebook susah dinyalakan.

solusi: Bersihkan saklar/switch pada power board. Ganti saklar/switch.

11. Windows tidak mau mati otomatis, harus manual.

solusi: Instal ulang driver camera.

12. Waktu mau masuk windows selalu restart.

Solusi: Setting SATA Mode pada BIOS ke IDE.

13. Hang.

Solusi: Buang Skins/Themes. Bersihkan socket memori.

14. Setelah instal ulang windows camera tidak detect.

solusi: Gunakan WinXP sp2 keatas.

15. Tidak mau masuk windows, berhenti saat booting

solusi: Kerusakan pada mainboard

16. Setelah beberapa menit/jam notebook mati

solusi: Bersihkan pasta pada processor, ganti pastanya dengan yang baru. Priksa kipas, nyala atau tidak

17. Saat menggunakan headset suara di speker notebook tetap keluar (jadi kedua-duanya keluar, headset & speaker nb)

Solusi: Install ulang HDA Connexcant Audio. Cari driver terHDA terbaru dari notebook anda.
http://komputer-ori.blogspot.com/

ACER 4736 Behavior

kerusakan yang sering terjadi pada notebook seri ini adalah:
1 hidup tapi tidak tampil,
2 hidup sebentar langsung mati,
3 gak bisa dimatiin harus lepas baterai, 
4 sering heng waktu mau masuk windows dll.

Banyak teknisi yang belum tahu cara penanganan yg tepat untuk kasus-kasus seperti diatas, karena masih tipe baru dan componen yg memang susah untuk didapatkan.

Maka dari itu perlu teknik yang tepat serta peralatan yang tepat pula untuk memperbaikinya, agar tidak terjadi kesalahan dan membuat mainboard laptop anda jadi tambah rusak.

http://komputer-ori.blogspot.com/



TOSHIBA A200, A205, M200, L200, L300, L305

Review kembali, karna permintaan.
Kasusnya dengan baterai normal, tapi dicolok adaptor jadi gambar garis2.. atau bahkan blank, di beberapa seri toshiba dan acer.. (A200,A205, M200, L200, L300, L305,  acer 2920 dll) itu terjadi karna ada komponen tertentu di laptop yang kemampuannya mengalami penurunan 20% setelah terkena sekitar 1000x lonjakan tegangan/ripple. dan solusinya adalah dengan menambahkan beberapa komponen pada motherboard, itu biasanya jadi awet permanen.Biasanya Itu bukan masalah VGAnya, sehingga jangan diutak-atik Chipset/VGAnya dulu, tetapi cek semua arus. banyak servisan yang masuk sudah kondisi diblower2 Chipset VGAnya hingga rusak, sehingga harus melakukan reballing atau bahkan ganti chipset.
Jika kesulitan untuk penanganan seri itu, silahkan hubungi kami..
http://komputer-ori.blogspot.com/

ACER 4520 Behavior, Compaq v3000

Kolaborasi antara AMD Turion X2 dengan Vga Nvidia memang menggoda bagi para Desain Grafis ataupun para Gammer, sehingga cukup banyak yang menggunakan seri ini..

Acer seri ini sering kasus nyala tidak tampil, dvd tidak kedetect, sound tidak bunyi atau bahkan mati total.

Hal ini disebabkan karna kerusakan Chipsetnya karena Overheating.

Banyak teknisi yang kewalahan dengan laptop seri ini,karena biasanya selalu kambuh setelah perbaikan, kadang bisa sebulan, tapi kadang hanya 1 minggu kalau pemakaian sering.

Maka dari itu perlu teknik yang tepat serta peralatan yang tepat pula untuk memperbaikinya agar awet. sehingga selain memperbaiki atau mengganti chipsetnya juga perlu melakukan penyempurnaan gpu cooler. Alhasil, bisa awet hingga tahunan...

http://komputer-ori.blogspot.com/
AXIOO series BEHAVIOR

Kasus :

1. Kondisi batre masih bagus, tetapi kalau dinyalakan pakai baterai tidak mau, tetapi harus dipancing/ dicolok adaptor lalu dilepas.
kerusakan seperti ini sering kali terjadi. hal ini disebabkan melemahnya salah satu komponen di motherboard. jika menemukan kasus ini jangan asal main blower komponen di power regulator, karna bisa menyebabkan...kasus baru. tetapi dengan mengganti salah satu komponen di motherboard atau bisa juga memperbaiki kerusakan.

2. Nyala tapi Hank. atau nyala tapi jika dipakai agak lama jadi hank.
Kerusakan seperti ini biasanya karna melemahnya salah satu chip..atau bahkan salah satu chipset ada yang gosong/ terbakar. penanganan kasus ini adalah dengan mengganti salah satu chip.. hanya teknisi yang berpengalaman dan peralatan yang memadai yang bisa memperbaiki kasus ini.
http://komputer-ori.blogspot.com/


Tidak ada komentar: