Kamis, 29 Maret 2012

Cara Meracik Parfum

Perlengkapan Meracik

1. Botol parfum
    Botol parfum tersedia dalam berbagai jenis, model dan ukuran, mulai botol 3 ml untuk sample, botol     roll on 8 ml, 10 ml botol spray 10 ml, botol plastik dan kaca spray 25 hingga 60 ml, botol pulpen     plastik, pulpen almunium., sampai dengan ukuran yang besar

2. Gelas ukur
    Untuk mengukur/menakar volume bibit perfum dan campuran yang akan dimasukan ke dalam     kemasan botol.

3. Injektor / Alat suntik
    Digunakan untuk megambil/memindahkan bibit parfum dan campuran yang akan dimasukan     dalam botol, atau untuk melakukan isi ulang pada botol parfum original (parfum kemasan pabrik),     injektor jenis ini memerlukan sedikit modifikasi.


Bahan-bahan

1. Bibit parfum
    Bibit parfum menggunakan produsen Luzi, Mane, Argevile, Charabort, Labor, GA, Parfek, Trixa dsb

2. Solfior
    Solfior digunakan sebagai bahan campuran pengencer parfum untuk racikan Non Alkohol. Solfior     dicampur dengan perbandingan tertentu dengan bibit parfum tertentu (lihat perbandingan alcohol     dan bibit parfum). Bibit parfum dan solfior sebaiknya tidak ditempatkan pada botol spray tapi pada     botol biasa atau roll on.

3. Alkohol
    Untuk parfum racikan yang menggunakan botol spray, sebaiknya bibit parfum dicampur dengan     alkohol tidak dengan solfior, karena sifat alkohol mengandung tekanan, bila menggunakan     campuran Solfior maka parfum tidak ada tekanan atau tidak bisa menyemprot.

4. Methanol
    Cairan methanol digunakan untuk mencuci atau membersihkan gelas ukur, botol atau injector agar     netral dari aroma parfum, alkohol juga dapat digunakan untuk mencuci namun harganya lebih     mahal dari methanol.

5. Campuran Penguat
    Ada beberapa campuran penguat Fisatif, Gliserin dan Aqua Denate. Campuran penguat ini 5% dari     total campuran, contoh untuk 100 ml maka campuran penguat yang harus ditambahkan sebanyak     5ml. Fungsi campuran penguat adalah untuk mengikat sifat fisik dan kimia bibit parfum dan     pengencer sehingga daya tahan dan ketajaman aroma meningkat.


Perbandingan antara Bibit Parfum dan bahan campuran ( Alkohol / Solfior ) yang ideal adalah 1 : 1 . Semakin banyak kadar Alkohol / Solfior maka semakin kecil intensitas aroma (kekuatan aroma) dan daya tahan aroma parfum, begitu pula sebaliknya.

Perbandingan komposisi bibit perfum dan campuran menjadi penentu dalam menetapkan harga jual per ml sekaligus untuk menetapkan persentase laba penjualan.

Bila anda berpatokan pada perbandingan campuran misalnya 1 : 1 maka harga jual tiap botol parfum dengan ukuran yang sama aroma yang berbeda akan menghasilkan harga jual yang berbeda. Tetapi kalau anda berpatokan pada harga jual yang sama pada tiap botolnya, maka perbandingan campuran akan tidak sama pada masing-masing aroma.

Tidak ada komentar: