Semua kerusakan ini ditandai dengan notifikasi error seperti yang disebutkan diatas muncul di layar ponsel. Tanda ini muncul ketika kita memasukkan SIM Card kedalam ponsel dan tentu saja ponsel tidak akan berfungsi, karena ponsel tidak mampu membaca semua data informasi yang ada dalam SIM Card termasuk nomor yang akan digunakan. Apa yang menyebabkan masalah ini terjadi?
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan permasalahan yang berhubungan dengan SIM Card dan belum tentu permasalahan tersebut disebabkan oleh SIM Card, faktor penyebabnya antara lain yaitu :
· Masalah Software error atau terkunci (Operating System ponsel tidak mampu membaca SIM Card karena terjadi kesalahan sistem di dalamnya)
· SIM card rusak (Kerusakan ini disebabkan oleh SIM Card yang rusak sehingga tidak bisa terbaca oleh ponsel)
· Konektor SIM card bad connect
· Konektor simcard rusak (Sebagai alat penentu konektifitas antara ponsel dan SIM Card konektor merupakan faktor penentu utama penyebab kerusakan )
· Driver pendukung rusak (dioda, capasitor, resistor dan transistor)
· Filter SIM Card rusak
· Masalah IC Power
· Masalah CPU
· Putus jalur SIM card
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan SIM Card antara lain yaitu:
· Cek simcard dengan cara mencoba dengan simcard baru (coba pasangkan, jika berfungsi dengan baik maka kerusakan bukan terjadi pada ponsel melainkan pada SIM Card)
· Cek konektor simcard rusak atau terjadi bad konek (periksa kaki-kaki konektor dan perbaiki atau bersihkan secara seksama)
· Cek jalur ( dengan memahami skema jalur simcard dan lakukan pengukuran dengan menggunakan multi tester x 1ohm atau menggunakan buzzer pada multitester )
· Gunakan software untuk membuka simlock atau lakukan flashing jika terjadi data error (Software yang digunakan antara lain yaitu Tornado, Griffin, JAF, Prodigy dan software perbaikan lainnya)
· Jika ada masalah pada driver lakukan solder ulang atau penggantian pada resistor, kapasitor, dioda atau transistor yang berhubungan dengan SIM Card (lihat skema jalur ponsel)
· Lakukan solder ulang pada IC power atau lakukan penggantian
· Lakukan solder ulang pada CPU atau lakukan penggantianFeb
18
URAIAN MATERI
1. Pengertian Hardware Pada Ponsel
1.1. Tujuan
1.2. Manfaat
2. Target Pelatihan
3. Pemahaman Materi
4. Alat-Alat Yang Dibutuhkan Pada Hardware
4.1. Solder Uap
4.2. B.G.A Tools
4.3. Obeng dan Tang
4.4. Timah Cair, Timah 0,2, Pasta Solder, Cairan IPA dan Cairan Songka
4.5. Multitester
4.6. Power Supply
4.7. Lampu Kaca Pembesar
4.8. Buku Skema Jalur
5. Pengenalan Komponen Elektronika pada Ponsel
5.1. Komponen Aktif
5.2. Komponen Pasif
6. Struktur Diagram Ponsel
7. Struktur Dasar Rangkaian Ponsel
8. Perangkat Tambahan Pada Ponsel
9. Penggunaan Multitester
10. Penggunaan Power Supply
11. Control membuka Cassing
12. Troubleshooting
PENDAHULUAN
Handphone atau Ponsel adalah suatu kumpulan komponen yang dirangkai (Hardware) dan bekerja dengan Operating System (Software), yang menghasilkan komunikasi dua arah, yaitu penerima dan pengirim dapat berkomunikasi secara langsung. Antara Hardware dan Software saling berkaitan, Hardware tidak akan dapat bekerja tanpa didukung oleh Software begitu juga sebaliknya.
Dengan pesatnya perkembangan tekhnologi di bidang telekomunikasi, dan tingkat kebutuhan yang semakin tinggi membuat Ponsel salah satu alat komunikasi yang sudah menjadi bagian dari kebutuhan pokok, sehingga Ponsel bukan hanya menjadi alat komunikasi, bahkan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Didalam buku ini kami juga menjelaskan tentang pengenalan komponen elektronika pada Ponsel dari Tingkat Dasar dan Pengembangan di bidang Ponsel.
Dengan mengikuti pelatihan Teknisi Handphone di SRIKANDI TECHNOLOGY, maka anda dapat mengetahui bagian-bagian Ponsel dan lebih jelas tentang bagaimana cara kerja sebuah Ponsel itu dalam mendeteksi kerusakan pada Ponsel dan memperbaikinya secara Tekhnis.
1. PENGERTIAN
Pada Ponsel terdapat perangkat keras atau yang disebut Hardware dan perangkat lunak yang disebut Software, Ponsel dapat bekerja dengan bekerjanya bagian tersebut dengan baik.
Yang dimaksud dengan Hardware adalah perangkat yang dapat dilihat dan disentuh, dengan kata lain seluruh bagian yang yang terdapat pada perangkat elektronik mulai computer sampai dengan telfon selular, secara umum cara kerja hardware ini sangat tergantung pada software yang digunakan, karena secara umum untuk perangkat keras hanya bisa digunakan berdasarkan instruksi atau perintah dari software yang digunakan.
Sedangkan yang dimaksud dengan Software adalah sesuatu yang dapat dilihat atau didengar tetapi tidak dapat diraba, dalam hal ini software dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok antara lain berdasarkan tampilan yang atau gambar yang ditampilkan, dan berupa suara yang masuk maupun suara yang keluar.
1.1. Tujuan dari mempelajari ilmu Hardware pada Ponsel :
- Mengerti cara kerja Ponsel
- Mengembangkan kemampuan dasar dalam mengikuti perkembangan Tekhnologi komunikasi Ponsel
- Mengetahui penggunaan Ponsel yang benar dalam perawatan Ponsel
- Menganalisa dan mendeteksi kerusakan pada Ponsel dalam melakukan perbaikan Ponsel
- Menjadi Tekhnisi yang mandiri
1.2. Manfaat dari mempelajari Ilmu Hardware pada Ponsel :
- Dapat mengerti Struktur Dasar Ponsel
- Dapat menganalisa dan mendeteksi kerusakan pada Ponsel
- Dapat memperbaiki Ponsel
2. TARGET PELATIHAN
Hal yang harus dicapai dalam Hardware
- Dapat mengetahui peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam Hardware
- Dapat mengetahui jenis dan fungsi dari Komponen yang ada pada Ponsel
- Dapat mengerti dan memahami Diagram Struktur Dasar dari Ponsel
- Dapat mengetahui fungsi dan cara kerja Dari pada Ponsel
- Dapat mengukur Komponen-Komponen Elektronika pada Ponsel menggunakan Multitester pada Ohm meter
- Dapat mengukur Tegangan (Volt) dengan menggunakan Multitester
- Dapat mendeteksi kerusakan Hardware ataupun Software dengan menggunakan Power Supply
- Dapat menganalisa kerusakan pada Hardware maupun Software
- Dapat melakukan perbaikan pada Hardware dan Software
Hal yang harus dicapai dalam Software
- Dapat mendeteksi kerusakan pada Software
- Dapat menggunakan Program flasher
- Dapat menggunakan program Unlock (Phonelock, Security Code, Imei)
3. PEMAHAMAN MATERI
- Menjelaskan cara kerja Ponsel
- Menjelaskan bagian – bagian blok Diagram dari Ponsel
- Menjelaskan fungsi setiap bagian Blok Diagram pada Ponsel
- Menjelaskan hubungan kerja antara Hardware dan Software pada Ponsel
4. ALAT – ALAT YANG DIBUTUHKAN PADA HARDWARE
I. Solder Uap
Alat ini digunakan dalam membuka dan memasang komponen – komponen seperti IC dan yang lainnya pada PCB Handphone dengan aliran udara panas dari heater yang dikeluarkan oleh blower.
Gambar :
II. Solder Biasa
Alat ini digunakan dalam penggantian lampu, pemasangan kawat jumper, membersihkan kaki IC dan merapikan jalur yang terhubung.
Gambar :
III. B.G.A Tools
Alat ini digunakan dalam pencetakan kaki IC BGA yang rusak saat pengangkatan IC, membersihkan kaki IC dari sisa Timah yang sudah tidak dapat digunakan, membersihkan tempat IC BGA pada PCB. secara lebih akurat. Penyolderan pada cetakan menggunakan pasta timah.
Gambar :
IV. Obeng dan Tang
Alat ini digunakan untuk membuka Cassing dan Komponen pada Ponsel
Gambar :
V. Timah Cair, Timah 0.2, Pasta Solder, Cairan IPA, dan Cairan Siongka
Alat ini berfungsi pendukung dalam pengangkatan dan pemasangan komponen pada Ponsel.
Gambar :
VI. Multitester
Alat ini berguna dalam pengukuran komponen ataupun jalur, juga dapat mengukur Tegangan DC pada Ponsel.
Gambar :
VII. Power Supply
Alat ini berguna dalam pendeteksian kerusakan pada Hardware ataupun Software, dapat menghidupkan Ponsel tanpa menggunakan Batteray Sebagai sumber daya saat bagian handphone diperbaiki,, juga sebagai adaptor/ regulator (pensupply tegangan DC), secara logika power supply dijadikan pengganti battery handphone anda.
Gambar :
VIII. Lampu Kaca Pembesar
Alat ini digunakan untuk membantu memperjelas pandangan juga penerangan dalam perbaikan Ponsel dilengkapi dengan kaca pembesar/lup
Gambar :
IX. Buku Panduan dan Skema Jalur
Meliputi wiring diagram, tata letak komponen, panduan service, test poin index, dll.
Buku ini biasanya berukuran A5 dengan gambar dan tipe handphone, ada juga yang berbentuk CD dan sebagai acuan dalam menganalisa dan mendeteksi kerusakan pada setiap Ponsel yang memiliki struktur tata letak dan bentuk yang berbeda-beda, dengan panduan dari buku maupun skema dapat mempermudah dalam tahap perbaikan Ponsel.
Gambar :
X. Sparepart Handphone
Dalam perbaikan handphone kita juga memerlukan sparepart baik itu layar LCD, speaker, kabel, dll. Anda bisa mendapatkannya bebas di pasaran. Biasanya kalau Anda membeli dalam partai besar maka harga beli akan lebih murah ketimbang secara eceran.
XI. Komputer dan media akses
Sebagai penyimpan data dan proses perbaikan software pada handphone yang rusak. Karena dalam perbaikan handphone, selain bagian hardware adapula bagian software yang rusak karena corrupt atau hang. Untuk itu diperlukan scanning,flasher,dll. Media untuk proses perbaikan software bisa menggunakan Grifin, Tornado, …..
Atau yang lain dengan kabel data, bluetooth atau infrared sebagai media akses.
5. PENGENALAN KOMPONEN
Komponen yang terdapat dalam ponsel sangat penting karena tanpa adanmya salah satu dari komponen tersebut telpon seluler tidak dapat bekerja atau diaktifkan, komponen itu sendiri teterbagi menjadi 2 macam yaitu:
1. KOMPONEN AKTIF
Yang dimaksud dengan komponen aktif adalah komponen elektronika yang bila dialiri aliran listrik atau signal akan menghasilkan tenaga.
Yang termasuk dalam komponen aktif diantaranya adalah: Transisitor, Intergrated Circuit (IC).
2. KOMPONEN PASIF
Yang dimaksud dengan komponen pasif adalah komponen-komponen elektronika yang tidak dapat menghasilkan tenaga apabila di aliri aliran listrik.
Beberapa contoh komponen yang termasuk pasif adalah: tahanan (Resistor), Kapasitor (kondensator),dan sebagainya.
Bentuk dari papan pcb
1. KOMPONEN AKTIF
a. Transistor (pada ponsel sebagian besar ditulis dengan kode V )
C C
Simbolnya : B B
E
E Ground
Fungsinya :
1. Sebagai penguat Arus / Tegangan
2. Sebagai penguat frekwensi / sinyal
3. Sebagai pembangkit frekwensi / sinyal dan arus / tegangan
4. Penguat signal frequency tinggi atau pengguat frequency rendah
5. Sebagai saklar otomatis
Bentuknya :
Sifatnya : Pemasangan tidak boleh terbalik, apabila terbalik transistor tidak berfungsi dan rusak.
b. IC ( Integrated Circuit ) di bagi 2:
1. IC Kelabang
2. IC BGA (Ball Great Aray)
3. Perkembangan IC Handphone
1. IC Kelabang
Simbolnya :
IC adalah kumpulan dari beberapa komponen yang telah dirangkai sedemikian rupa kedalam satu Chip dan berfungsi sesuai dengan yang diinginkan.
Ciri-ciri IC :
- Memiliki banyak kaki
- Untuk menentukan letak kaki 1 nya dengan melihat tanda titik pada fisiknya.
- Membaca nomor kaki IC dengan berdasarkan tanda disebelah kanan dari titik dibaca dengan Huruf (A,B,C…) dan disebelah kiri dari titik dibaca angka (1,2,3,….)berarti dibaca = A1, B2, dll
Sifatnya : – pemasangan IC tidak boleh terbalik, apabila terbalik IC akan rusak
Bentuknya :
2. IC BGA (Ball Great Aray)
Simbolnya :
A5 D4
B3 E2
D6 C3
E3 B6
Bentuknya :
ATAS BAWAH
A1 1
A
Cara mengurutkan kaki IC BGA pada papan PCB
1 2 3 4 5
A1 A
B
C C4
D D5
E
C2
3. Perkembangan IC Handphone
Perkembangan teknologi Hanphone pada generasi sekarang begitu pesat, sehingga fungsi handphone makin canggih dengan tambahan-tambahan fitur seperti kamera digital, radio, lcd berwarna dengan resolusi tinggi dll.
Pada handphone generasi lama ukurannya begitu besar, padahal belum terdapat fitur-fitur canggih di dalamnya. Mungkin yang kita bayangkan sebelumnya jika handphone di tambah fitur-fitur canggih maka ukuran handphone akan makin besar.
Dengan kemajuan teknologi semikonduktor yaitu IC (Intergrated Circuit) ukuran Handphone makin kecil padahal terdapat tambahan-tambahan fitur didalamnya. Hal tersebut di sebabkan rangkaian system handphone sudah banyak yang di gabungkan di dalam satu IC, sehingga sudah tidak lagi membutuhkan tempat yang besar. Akan tetapi bila bermasalah pada salah satu system tersebut, maka harus diganti keseluruhannya karena sudah dibuat satu packing.
IC yang paling banyak dipasaran diantaranya:
UEM
Pada ponsel Nokia terdapat IC UEM (Universal elktronik module), pada IC tersebut merupakan gabungan subsistem :
Power supply
Control charging
Audio amplifier
Interface
Dll
Helga dan Mjoiner
Pada ponsel nokia terdapat IC Helga dan Mjoiner, pada IC tersebut merupakan gabungan subsistem:
Processor RF
Detector
Decoder
Encoder
IC CCONT terdapat pada ponsel nokia type lama seperti:3310,8210,2100. pada IC tersebut merupakan gabungan subsistem:
Power Supply
Booster Sim Card
COBBA
IC COBBA terdapat pada ponsel nokia type lama seperti:3310,8210,2100. pada IC ini terdapat SubSistem DSP (Digital Signal Proccesor) yang meliputi:
Audio Proccesor
Hagar
IC Hagar terdapat pada ponsel nokia type lama seperti:3310,8210,2100. pada IC ini terdapat SubSistem Proccesor RF (Buffer)
3. KOMPONEN PASIF
a. Resistor
Simbolnya :
R 220
23 ohm
Fungsinya :
1. Sebagai penghambat Arus / Tegangan listrik
2. Sebagai penghubung frekwensi
3. Sebagai sekring (fuse)
Bentuknya :
Sifatnya : – Pemasangan boleh terbalik
- Satuan hitung adalah : ohm ( )
b. Condensator ( terbagi 2 )
1. Condensator biasa
Simbolnya :
C 223
22 k
Fungsinya :
1. Sebagai penghambat arus listrik
2. Sebagai penghubung frekwensi
3. Sebagai penyaring frekwensi
Bentuknya :
Sifatnya : – Condensator biasa tidak dapat dialiri arus listrik
- Pemasangan boleh terbalik
2. Elco ( Elektrolit Condensator )
Simbolnya :
Fungsinya :
1. Sebagai penyimpan Arus/Tegangan listrik
2. Sebagai penghambat arus listrik
3. Sebagai penstabil Arus/tegangan
4. Sebagai penghubung frekwensi
Sifatnya : – Elco memiliki kaki positif dan kaki negatif
- Setiap Elco memiliki tanda pada kaki positifnya
- Pemasangan Elco tidak boleh terbalik
Bentuknya :
c. Dioda
Memiliki dua buah kaki yaitu Anoda dan Katoda
Simbolnya :
Fungsinya :
1. Sebagai penyearah arus listrik
2. Sebagai penstabil tegangan
Bentuknya :
Sifatnya : – Pemasangan dioda tidak boleh terbalik
- Setiap dioda ada tanda pada kaki katodanya
d. L.e.d. ( Light emitting dioda )
Artinya Dioda yang mempunyai cahaya atau sinar katoda.
Fungsi : Sebagai pengganti lampu pijar pada piranti electronika .
Gambar Simbol :
Sifatnya: Pemasangan tidak boleh terbalik, apabila terbalik Led tidak akan menyala.
e. FILTER, ANTENE SWITCH, DUPLEXER
Lambang Simbol : ( L ) / ( T ) / ( Z ) / ( G )
Adalah komponen yang terbuat dari kumparan kawat dililit disuatu tempat
Simbolnya :
Fungsinya :
1. Sebagai filter atau penyaring gelombang elektro magnate
2. Dapat dilalui arus listrik
3. Pembentuk atau pembuat frekwensi
Bentuknya :
Sifatnya : – Dapat dilalui arus listrik
a. Pemasangan tidak boleh terbalik
6. KOMPONEN-KOMPONEN LAIN PADA HANDPHONE
1. Komponen Eksternal
2. Komponen koneksi/ konektor
Komponen external adalah komponen yang terdapat pada handphone, dimana komponennya terpasang di luar papan PCB (Printed Circuit Board).komponen external dapat diklasifikasikan dalam beberapa bagian, yaitu:
1 Komponen eksternal
a. Keypad/Keyboard
Keyboard/keypad adalah alat perintah kepada sistem baseband,dimana perintah-perrintah tersebut utnuk meng-input alfanumerik dan grafis, diantaranya:
Tombol on/off
Tombol untuk mengetikan angka, huruf.
Tombol perintah dari pengguna (menu)
b. Mikrophone
Input suara yang di hasilkan oleh suara manusia akan di terima oleh mikrophone dimana gelombang suara tersebut akan dirubah menjadi gelombang elektromagnetik untuk di teruskan kepada sistem audio prosesor.
c. Earpeace/ Speakers
Output pada audio proccesor masih berbentuk gelombang elektromagnetik dan akan di teruskan kepada earpiece / speaker untuk di rubah menjadi getaran suara yang akan merambat pada udara agar dapat di dingar oleh telinga manusia.
d. LCD
Lcd merupakan alat media informasi yang berbentuk tampilan layar pada ponsel.lcd terdapat berbagai macam model, pada ponsel type lama lcd masih hitam putih dan pada ponsel sekarang sudah berwarna dimana sistem pewarnaannyapun berbeda-beda kualitasnya tergantung dari banyaknya warna yang akan tertampil dan banyaknya sel (pixel).
e. Buzzer
Alat output yang berfungsi untuk mengubah gelombang elektromagnetik yang di berikan oleh baseband menjadi gelombang suara yang merambat pada udara dimana rambatan gelombang tersebut akan terdengar oleh manusia sebagai music tandanya telepon masuk atau sms masuk.
f. Vibrator
Vibrator merupakan motor listrik kecil (dinamo) yang mempunyai bandul yang tidak seimbang,. disaat bandul tersebut berputar dengan cepat, maka akan menghasilkan getaran lembut yang akan terasa oleh manusia.
g. LED
Berfungsi sebagai penerangan pada layar tampilan (LCD) juga pada keypad. Led merupakan dioda yang akan menghasilkan cahaya jika diberi muatan listrik oleh baseband.
h. Infra Red
Infrared dapat difungsikan sebagai media pengiriman data ataupun penerimaan data, prosesnya yaitu dengan menggunakan signal infra merah ponsel dapat di koneksikan dengan komputer ataupun kepada ponsel lain.
i. Bluetooth
Bluetooth fungsinya sama dengan inframerah hanya saja pada bluetooth menggunakan sistem radio untuk pengiriman ataupun penerimaan data. Kualitas bluetooth lebih baik ke timbang menggunakan infra red karena bluetooth dapat di gunakan pada jarak yang cukup jauh bahkan bisa mencapai 1kilometer dan tidak terpengaruh oleh halangan – halangan
j. Kamera
2. Komponen Koneksi
Komponen koneksi adalah komponen yang akan mengkoneksikan dengan alat lain, seperti charge, kartu sim, dll.
a. Konektor Battrey
Konektor battery alat yang menghubungkan battery dengan mesin ponsel.
b. SIM Reader
Simcard reader adalah komponen untuk mengkoneksikan kartu SIM kepada mesin ponsel.
c. Plug In
Plug in adalah komponen untuk mengkoneksikan trafo charge, handsfree, kepada mesin ponsel.
d. Rubber
Rubber terbuat dari karet silicon yang mempunyai serat penghantar untuk mengkoneksikan LCD atau biasanya digunakan untuk mengkoneksikan Microphone ke PCB.
e. Fleksibel
Fleksibel merupakan sebuah alat penghatar seperti kabel, hanya saja terdapat banyak jalur. Fleksibel biasanya digunakan untuk mengkoneksikan LCD ke PCB.
f. Keytone
Keytone adalah alat untuk menghubungkan interface keypad, bahan yang menghubungkannya ada yang menggunakan bahan karbon dan terbuat dari seng. Biasanya yang terbuat dari karbon sering kali rusak.
7. FUNGSI- FUNGSI KOMPONEN
1. Antena
Fungsinya : Menangkap dan memancarkan gelombang Sinyal yang diterima oleh Pesawat Telepon Selular
2. Switch Antena
Fungsinya : Sebagai Duplexer/ pemisah antara sinyal RX (Penerimaan)dan TX (Pemancaran) dan bisa juga disebut sebagai Terminal pada Pesawat telepon Selular
3. Filter RX
Fungsinya : Sebagai penyaring frekwensi yang diinginkan, agar sinyal menjadi lebih bersih yang akan diterima oleh Pesawat Telepon Selular
4. Penguat RX (Transistor)
Fungsinya : Sebagai penguat frekwensi penerimaan yang telah disaring oleh Filter RX sebelum diproses lebih jauh oleh Pesawat Telepon Selular atau di sebut dengan transistor yang mendeteksi, kuat lemahnya Signal dan mengirimkan data kepada CPU untuk diolah dan kemudian memberikan data keseluruh komponen terkait, Khususnya dengan Hardware yang berkaitan dengan Signal
5. IC RF ( Regulator Frekwensi )
Fungsinya : Sebagai pengontrol sinyal RX (yang diterima)dan TX(yang dipancarkan), agar setiap bagian dapat bekerja baik, terdiri dari :IF, MIXER, OSCILATOR, DETECTOR, ENCODER, DECODER, AFC, TONE FREQUENCY, SQUELCH
6. VCO ( Voltage Control Oscilator )
Fungsinya : Sebagai Oscilator / Pembangkit frekwensi yang akan dikirim melalui bagian TX (Pemancaran) dan memeriksa Frekwensi yang masuk melalui bagian RX (Penerimaan) agar tetap sama dengan yang di pancarkan dan juga untuk mengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.
7. Filter TX
Fungsinya : Sebagai penyaring frekwensi yang akan dikirim (dipancarkan) sebelum diperkuat lagi oleh komponen lain yang terdapat di dalam Pesawat Telepon Selular
8. IC PA ( Power Amplifier )
Fungsinya : Sebagai penguat Akhir sinyal yang akan di pancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat didalam Pesawat Telepon Selular
9. IC Audio
Fungsinya :
b. Sebagai pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, diperkuat dan diteruskan ke Loud Speaker.
c. Memperkuat getaran suara yang telah dirubah Mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF.
d. Menjalankan perintah data dari CPU
e. Pada IC Audio juga terdapat PCM ( Pulse Code Module )dan EEPROM yang berfungsi membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan Imei Ponsel juga menyimpan data-data yang bersifat permanen seperti : Imei, Phone Code, Sec.Code
10. Batteray
Fungsinya : Sebagai Sumber Arus / Tegangan.
11. IC Power Supply (PS)
Fungsinya :
a. Sebagai pensuplay arus/tegangan kesetiap bagian ponsel.
b. Mengeluarkan tegangan stanby (VBB) Ke CPU, IC Audio, LCD, IC Flash dan IC RAM.
c. Sebagai penguat awal / pendeteksi data dari Sim Card dan diteruskan ke CPU.
d. Pengontrol kerja dari IC Charging.
12. IC Charging
Fungsinya : Sebagai pengontrol Tegangan/ Arus yang masuk dari Charger dan di sesuaikan dengan Tegangan pada Batteray, kemudian diteruskan ke Batteray
13. IC CPU ( Central Processing Unit )
Fungsinya : Sebagai pusat pengolahan data pada seluruh bagian Ponsel, Antara lain:
a. Memerintahkan IC Power Supply untuk mensupply Tegangan/ arus keseluruh bagian Ponsel.
b. Memerintahkan LCD untuk menampilkan Aktifitas pada Ponsel.
c. Memerintahkan IC Flash untuk menyimpan data dan mengeluarkannya pada saat dibutuhkan.
d. Memeriksa data dari Sim Card yang masuk melalui IC Power Supply.
e. Menerima perintah data dari Keypad untuk di proses.
14. IC RAM ( Random Acces Memory )
Fungsinya : – Membantu pekerjaan CPU dalam memproses data, menyimpan data sementara yang tergantung dengan arus lisrik dan membantu kinerja CPU. semakin besar kapasitas RAM semakin baik kinerja CPU.
15. IC FLASH
Fungsinya : Menyimpan data-data yang sifatnya sementara karena datanya dapat dirubah ataupun ditambah pada Pesawat Telepon Selular, seperti : Bahasa, Aplikasi dan Menu pada Pesawat Telepon Selular,
16. LCD (Liquit Cell Disply)
Fungsinya : Menampilkan semua kegiatan / aktifitas pada Ponsel.
17. EEPROM
Tempat penyimpanan data utama yang permanent atau data pabrik, dan bekerja tidak dengan ada atau tidak adanya arus listrik pada ponsel, karena mempunyai daya listrik tersendiri. Sedangkan letaknya terdapat pada IC AUDIO
18. Key Pad ( Tombol )
Fungsinya : Sebagai alat yang memberikan perintah data kepada CPU untuk di proses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang terkait dalam Pesawat Telepon Selular
19. IC Interface ( Penghubung )
Fungsinya : Sebagai pengontrol data yang diperintahkan pada CPU untuk Vibrator, Buzzer, lampu dan bersifat sebagai saklar otomatis.
20. Slot Sim Card
Fungsinya : Sebagai Pengontrol data yang ada pada Sim Card sebelum diteruskan ke IC Power Supply.
21. IR T/R Dioda
Sebagai pemancar dan penerimaan frequency data dengan menggunakan cahaya infra merah, digunakan untuk mengiring dan menerima data aplikasi software, tanpa perlu kabel data.
22. Bluetooth
Komponen ini pemancar dan penerimaan frekuensi data dengan menggunakan gelombang radio atau gelombang frekuensi dengan fungsi-fungsi yang sama dengan infra red
23. SPEAKER
Suatu alat untuk keluarnya suara yang sebelumnya hanyalah getaran listrik dan diubah menjadi suara dengan melalui IC Audio, yang diterima oleh CPU untuk mengeluarkan suara yang terdapat dalam Pesawat Telepon Selular
24. MICROPHONE
Suatu alat untuk berbicara dan cara kerjanya ialah mengubah getaran suara menjadi getaran listrik agar suara yang diterima bisa diproses oleh komponen Pesawat Telepon Selular lainnya
25. SIM CARD
Identitas diri dari setiap Pesawat Telepon Selular yang sedang aktif tergantung dari provider sim card yang digunakan, dengan cara diproses oleh CPU yang terdapat dalam Pesawat telepon Selular
26. FLEXIBLE
Fungsinya sebagai penghubung antara komponen satu dengan komponen lainnya
8. STRUKTUR DASAR RANGKAIAN PONSEL
Bagian Yang Bekerja Pada Perangkat Handphone
Bagian atau komponen dasar pada Pesawat Telepon Selular dikelompokkan menjadi beberapa bagian, antara lain yaitu :
1. Bagian Tegangan
Bagian Tegangan adalah komponen yang memberikan tegangan pada setiap komponen terkait dan bekerja atas perintah CPU
2. Bagian Signal ( RX dan TX )
Bagian Signal adalah komponen yang mengatur keluar masuknya signal dan akan mengirim datanya kepada CPU untuk diolah atau diproses
3. Bagian Data (Operating System)
Bagian Data ini berfungsi sebagai Operating System yang mengolah data dan yang memberi perintah kepada seluruh bagian yang terdapat pada Pesawat Telepon Selular
4. Bagian Audio
Bagian ini adalah komponen yang mengolah atau bekerja untuk proses getaran suara yang masuk atau getaran suara yang keluar
Struktur terdiri dari :
a. Rangkaian Penerima atau RX.
Adalah rangkaian Electronika untuk bagian penerima frequency signal darioperator
Bagian yang bekerja adalah :
a. Antena
b. Switch Antena
c. Filter RX (Penyaring)
d. Transistor (Penguat RX)
e. IC RF
f. VCO
g. IC Power Supply
Untuk mengetahui bekerja atau tidaknya bagian RX (Penerimaan), dapat diketahui dengan cara manual pada pilihan jaringan.
Untuk mengetahui bekerja atau tidaknya bagian RX (Penerimaan), dapat diketahui dengan cara melihat dari Pesawat Telepon Selular pada setingan Network selection, kemudian pilih menu manual pada pilihan jaringan. Gambar diagram penerimaan pada komponen Pesawat Telepon SelularBagian_Rx.
Cara Kerja Tiap Bagian Komponen :
1. Sinyal yang ditangkap/ diterima oleh Antena diteruskan ke Switch Antena sebagai terminal
2. Switch Antena akan mengeluarkan dua Sinyal RX(bagi Ponsel Dual Band), yaitu DCS-RX (1800Mhz) dan GSM-RX (900Mhz),kedua sinyal tersebut diteruskan Ke Filter sebagai sinyal RX, Sinyal RX akan disaring dan diteruskan ke Transistor sebagai penguat.
3. Pada transistor kedua sinyal RX diperkuat untuk dapat diteruskan ke Filter untuk kembali disaring dan membagi sinyal menjadi 4 bagian, yaitu mengeluarkan dua sinyal DCS-RX dan Dua sinyal GSM-RX yang akan diteruskan ke IC RF
4. IC RF/IF Mengolah sinyal RX dan disesuaikan dengan Frekwensi yang dibentuk oleh VCO.
b. Rangkaian pemancar atau TX. Adalah rangkaian Electronika untuk bagian pengiriman frequency signal ke operator.
Bagian yang bekerja Adalah :
a. Antena
b. Switch Antena
c. Filter TX ( Penyaring )
a. d.IC PA
d. IC RF
a. f.VCO
e. IC Power Supply
Untuk pendeteksian bekerja atau tidaknya bagian TX (Pemancaran), dapat digunakan lampu radiasi/ multitester.
Caranya :
a. Hidupkan Ponsel dengan menggunakan Sim Card (Kartu)
b. Lakukan panggilan ke 112 ( Nomor darurat)
c. Tempelkan lampu radiasi/ multitester di dekat bagian antena
d. Untuk Multitester letakkan kalibrasi pada AC 10V
e. Apabila lampu hidup/ jarum multitester bergerak, berarti TX bekerja.
Bagian_Tx.JPG
Cara Kerja Tiap Bagian :
1. VCO membentuk frekwensi yang akan diproses oleh IC RF membentuk empat sinyal Output, yaitu Dua sinyal DCS-TX dan Dua GSM-TX untuk di teruskan ke bagian Filter TX (Pemancaran)
2. VCO juga berfungsi sebagai Power Detector untuk mengatur tegangan pulsa dari IC RF dalam pengiriman data ke CPU.
3. Pada Filter keempat sinyal Output yang di kirim oleh IC RF di bentuk menjadi dua sinyal TX, yaitu DCS dan GSM untuk diteruskan ke IC PA
4. Pada IC PA kedua sinyal tersebut diperkuat untuk pemancaran kemudian diteruskan ke Filter TX.
5. Pada Filter Kedua sinyal tersebut disaring dan diteruskan ke bagian Switch Antena
6. Switch Antena yang berfungsi sebagai terminal dan menggabungkan kedua sinyal DCS dan GSM untuk dipancarkan melalui Antena
Skema Jalur Bagian SiGNal (RX/TX)
Bagian_Rx_Tx.JPG
1. Secara keseluruhan Bagian Sinyal pada Ponsel dibantu Oleh IC Audio sebagai penguat awal sinyal suara yang berasal dari bagian penerimaan (RX) untuk diteruskan pada Loud Speaker dan Penguat awal sinyal suara yang berasal dari Microphone untuk diteruskan kebagian pemancaran (TX) melalui IC RF/IF.
2. Kristal 26 Mhz berfungsi sebagai Pembangkit sinyal untuk mengontrol sinyal yang ada pada IC RF yang di kirim ke IC Audio pada bagian AFC (Automatic Frekwensi Control) juga sebagai pengatur tegangan sesuai dengan kebutuhan komponen-komponen terkait yang dikendalikan oleh CPU.
a. Rangkaian Catu Daya ( Power Supply ).
Adalah sumber daya kehidupan ponsel adalah baterai, semua ponsel hidupnya ketergantungan pada baterai .
Bagian yang bekerja adalah :
1. Batteray
2. IC Power Supply
3. Switch On/ Off
4. CPU
1. Saat Ponsel dalam keadaan mati, Batteray telah memberi arus/tegangan ke Ponsel, yaitu ke IC PA, IC Regulator, IC Charging, IC Interface
2. IC Power Supply mengolah dan membagi Arus / Tegangan yang masuk dari Batteray kemudian mengeluarkan Tegangan Stanby ke CPU
3. Saat Ponsel Di On kan, CPU mendapat tegangan Negatif (-) dari Switch On/Off, kemudian CPU memerintahkan Power Supply untuk mensupply arus/tegangan kesetiap bagian pada Ponsel
4. Dalam pengisian ulang, arus/tegangan dari Charger masuk melalui R Fuse yang berfungsi sebagai Sekring/ pengaman apabila terjadi arus yang berlebih masuk ke IC Charging.
5. Arus/ Tegangan yang masuk ke IC cahrging di olah dan dikeluarkan sebagai Output harus sesuai dengan Tegangan pada Batteray.
6. Pada Ic Charging terdapat Charging Sense sebagai pengontrol berbentuk data yang berhubungan dengan IC Power Supply, Fungsinya apabila terjadi ketidak sesuaian dengan kinerja IC Charging, maka IC Power Akan memutuskan pengisian ulang dengan mengirimkan data ke IC CPU bahwa pengisian gagal. Dikenal dengan Not Charging / tidak mengisi.
7. Power Supply akan mengeluarkan tegangan (Output) setelah Ponsel di On kan , kecuali tegangan VBB yang berfungsi sebagai tegangan stanby.
8. Apabila terjadi kerusakan pada IC Power Supply, tidak akan ada tegangan stanby/ VBB dari Power Supply.
b. Audio (Pengolahan Suara)
Bagian yang bekerja adalah :
1. IC Audio
2. Loud Speaker / Ring tone Poliponik
3. Microphone
a. IC Audio sebagai penguat getaran sinyal suara yang diteruskan ke Loud Speaker sebagai perubah getaran sinyal suara menjadi getaran suara.
c. Microphone merubah getaran suara menjadi getaran sinyal suara yang akan diperkat oleh IC Audio.
d. Untuk jenis Ponsel ringtone Poliponik, juga diolah oleh IC Audio dan diteruskan ke Loud Speaker Ringtone.
Cara Kerja Tiap Bagian :
1. IC Audio menerima sinyal suara dari IC RF untuk diperkuat dan diteruskan ke Loudspeaker
2. Pada Loudspeaker sinyal suara diubah menjadi getaran suara sehingga dapat didengar.
3. Microphone merubah getaran suara menjadi sinyal suara dan diteruskan ke IC Audio
4. Pada IC Audio sinyal suara diperkuat dan diteruskan ke IC RF untuk di pancarkan melalui bagian TX.
5. Fungsi CPU sebagai pengontrol dari kerja IC Audio dan mengatur kinerja IC Audio yang berbentuk data.
6. Tegangan yang masuk ke IC Audio yaitu VBB sebagai tegangan Stanby, VCOBBA sebagai tegangan input saat untuk bekerjanya seluruh bagian pada IC Audio dan Tegangan VREF sebagai detector / pengontrol tegangan yang masuk ke IC Audio.
7. Rangkaian logic unit ( CPU ).
Adalah rangkaian pengolah data , menyimpan, menghitung, membagi, menambah, menyatukan, hitungan logika.
Bagian yang bekerja adalah :
1. IC CPU
2. IC RAM
3. IC FLASH
4. EEPROM
5. LCD
a. IC CPU adalah pusat pengolahan data pada Ponsel
b. IC CPU bekerja dibantu oleh IC RAM sebagai penyimpan Operating System / Program yang berjalan pada Ponsel dan IC Flash yang menyimpan data-data yang bersifat sementara, yang dapat diubah-ubah sesuai keinginan pengguna Ponsel.
c. Sedangkan Keypad disini berfungsi memerintahkan CPU untuk melakukan proses data sesuai keinginan pengguna Ponsel
d. LCD mendapat perintah dari CPU untuk menampilkan seluruh proses yang sedang berjalan pada Ponsel.
Cara Kerja Tiap Bagian dari Komponen itu sendiri :
1. Data dimasukkan ke Pesawat Telepon Selular melalui Program yang telah ada pada Komputer perantara kabel Flash ( untuk Flasher ) dan Kabel Data ( Untuk Apikasi )
2. Data dari Komputer yaitu PPM dan MCU masuk ke IC Flash dan IC Flash menyimpan Data PPM yang terdiri dari Menu, Aplikasi dan bahasa, jenis data ini bersifat sementara dan dapat dirubah langsung oleh pengguna
3. Sedangkan data MCU dikirim ke EEPROM (Elctrically Erase Programable Read Only Memory ) yang terdiri dari Identitas Ponsel yaitu IMEI, Sec.Code dan Phone Code
4. CPU dibantu oleh IC RAM berfungsi memproses data PPM yang ada Pada IC Flash untuk diteruskan ke IC Hardware dan ditampilkan pada Layar (LCD)dan memeriksa data Pada EEPROM sebagai Identitas Pesawat Telepon Selular untuk dapat dikenal oleh CPU.
Diagram Pengolahan Data
Bagian_Data.
FUNGSI KOMPONEN HANDPHONE PDF
• ANTENA
Fungsinya sebagai Penangkap dan Pemancar Gelombang Signal yang diterima oleh Pesawat Telepon Selular
• SWITCH ANTENA
Fungsinya sebagai Duplixer / Pemisah antara Signal RX (Penerimaan) dengan Signal TX (Pemancaran), dan bisa juga disebut sebagai Terminal pada Pesawat telepon Selular
• FILTER RX
Fungsinya Sebagai penyaring / pembagi frekwensi yang diinginkan / yang akan diterima, agar sinyal menjadi lebih bersih yang akan diterima oleh Pesawat Telepon Selular
• PENGUAT RX (Transistor)
Fungsinya Sebagai penguat frekwensi penerimaan yang telah disaring oleh Filter RX sebelum diproses lebih jauh oleh Pesawat Telepon Selular
• IC RF PROCESSOR
Fungsinya Sebagai pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX(keluar), agar setiap bagian dapat bekerja baik, Komponen ini terdiri dari beberapa bagian seperti : IF, MIXER, OSCILATOR, DETECTOR, ENCODER, DECODER, AFC, TONE FREQUENCY, SQUELCH
• VCO (Voltage Control Oscilator)
Fungsinya : Sebagai Oscilator / Pembangkit frekwensi yang akan dikirim melalui bagian TX (Pemancaran) dan memeriksa Frekwensi yang masuk melalui bagian RX (Penerimaan) agar tetap sama dengan yang di pancarkan. Dan juga untuk mengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.
• FILTER TX
Fungsinya Sebagai penyaring / pembagi frekwensi yang akan dikirim atau di pancarkan sebelum diperkuat lagi oleh komponen lain yang terdapat di dalam Pesawat Telepon Selular
• IC P.A (Power Amplifier)
Fungsinya Sebagai penguat Akhir signal yang akan di pancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat didalam Pesawat Telepon Selular.
• POWER DETECTOR
Adalah transistor yang mendeteksi, kuat lemahnya Signal dan mengirimkan data kepada CPU untuk diolah dan kemudian memberikan data keseluruh komponen terkait, Khususnya dengan Hardware yang berkaitan dengan Signal
• IR T/R Dioda
Sebagai pemancar dan penerimaan frequency data dengan menggunakan cahaya infra merah, digunakan untuk mengiring dan menerima data aplikasi software, tanpa perlu kabel data.
• Bluetooth
Komponen ini pemancar dan penerimaan frekuensi data dengan menggunakan gelombang radio atau gelombang frekuensi dengan fungsi-fungsi yang sama dengan infra red
• SPEAKER
Suatu alat untuk keluarnya suara yang sebelumnya hanyalah getaran listrik dan diubah menjadi suara dengan melalui IC Audio, yang diterima oleh CPU untuk mengeluarkan suara yang terdapat dalam Pesawat Telepon Selular
• MICROPHONE
Suatu alat untuk berbicara dan cara kerjanya ialah mengubah getaran suara menjadi getaran listrik agar suara yang diterima bisa diproses oleh komponen Pesawat Telepon Selular lainnya
• SIM CARD
Identitas diri dari setiap Pesawat Telepon Selular yang sedang aktif tergantung dari provider sim card yang digunakan, dengan cara diproses oleh CPU yang terdapat dalam Pesawat telepon Selular
• C.P.U
Pusat pengolahan data yang terdapat pada seluruh elemen atau komponen yang bekerja didalam Pesawat Telepon Selular seperti memerintah komponen terkait untuk bekerja sesuai kebutuhan dan dapat menerima informasi dari masing – masing komponen Contoh : Memerintahkan IC Power Supply untuk mensupply Tegangan/ arus keseluruh bagian Pesawat Telepon Selular, memerintahkan LCD untuk menampilkan Aktifitas pada Pesawat Telepon Selular, memerintahkan IC Flash untuk menyimpan data dan mengeluarkannya pada saat dibutuhkan, memeriksa data dari Sim Card yang masuk melalui IC Power Supply, menerima perintah data dari Keypad untuk di proses.
RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)
Menyimpan data sementara dan membantu kinerja CPU.semakin besar kapasitas RAM semakin baik kinerja CPU.
IC FLASH
Adalah tempat penyimpanan Data pada Pesawat Telepon Selular, yang sifatnya sementara karena datanya dapat dirubah ataupun ditambah
EEPROM
Tempat penyimpanan data utama yang permanent atau data pabrik, dan bekerja tidak dengan ada atau tidak adanya arus listrik pada ponsel, karena mempunyai daya listrik tersendiri. Sedangkan letaknya terdapat pada IC AUDIO
IC REGULATOR
Untuk mengatur tegangan, agar dapat diatur sesuai kebutuhan masing-masing komponen terkait, dan juga sebagai pengkontrol dari IC Charging yang dikendalikan oleh CPU.
IC CHARGE
Komponen yang bekerja secara otomais pada saat pengisian dan kerjanya hanya untuk mengisi tegangan battry yang dikendalikan oleh CPU melalui IC Regulator
IC AUDIO
Fungsinya Sebagai pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, diperkuat dan diteruskan ke Speaker, memperkuat getaran suara yang telah dirubah Mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah dari CPU dan Pada IC Audio juga terdapat PCM ( Pulse Code Module ) dan EEPROM yang berfungsi membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan Imei Ponsel juga menyimpan data-data yang bersifat permanen seperti : Imei, Phone Code, Sec.Code
LCD (Liquit Cell Disply)
Komponen ini berfungsi sebagai alat yanga akan menampilkan semua kegiatan / aktifitas dari pada Pesawat Telepon Selular
Key Pad
Komponen ini berfungsi sebagai alat yang memberikan perintah data kepada CPU untuk di proses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang terkait dalam Pesawat Telepon Selular
IC Interface
Fungsinya sebagai pengontrol data yang diperintahkan oleh CPU untuk Vibrator, Buzzer, lampu dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam Pesawat Telepon Selular
Battery
Fungsinya sebagai Sumber Arus listrik / Tegangan yang diperlukan untuk memberikan arus listrik kepada Pesawat Telepon Selular
FLEXIBLE
Fungsinya sebagai penghubung antara komponen satu dengan komponen lainnya
PROSES INPUT & OUTPUT PADA PONSEL
Input dan Output adalah bagian dari hardware dan software yang dimana saling terkait, yaitu bagian yang ada di dalam Pesawat Telepon Selular, untuk memberikan perintah kepada Telepon Selular agar berjalan dengan baik. Bilamana informasi data input sudah tidak benar maka outputnyapun tidak akan memberikan perintah dengan benar kepada seluruh komponen hardware maupun software. Input data dilakukan.
Input data dilakukan seperti memberikan perintah Up-Grade ataupun Downgrade, dan kemudian masing-masing komponen software maupun hardware mengolah dan di proses lalu mengeluarkan perintah seperti merubah versi, menambah aplikasi bahas, gambar ataupun berupa suara. Dan ketika ingin mengambil atau mengirim data yang ada pada komputer akan secara otomatis semua komponen yang ada pada Pesawat Telepon Selular akan melakukan Input dan Output. Jika proses yang akan dilakukan mengupgrade atau downgrade data yang dikirim dari komputer kedalam Pesawat Telepon Selular akan diproses terlebih dahulu didalam alat flasher, agar supaya data yang akan dikirim akan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Pesawat Telepon Selular.
INPUT_OUTPUT.JPG
1. Perintah input
Setiap anda melakukan perintah kepada ponsel, misalkan mengetik sms, memainkan game, merubah pengaturan ponsel, merekam suara, foto, dan lain-lain. Semua perintah diatas merupakan suatu perintah dari pengguna ponsel kepada ponsel, dimana perintah tersebut bisa melewati alat seperti: keypad, kamera, infra red, Bluetooth. Semua perintah input tersebut akan diterima oleh CPU, kemudian CPU akan mengolah semua perintah masukan tersebut. CPU dapat memproses semua perintah input berdasarkan data operating system yang terdapat pada IC flash. IC flash akan menyimpan data input tersebut bila diperintahkan oleh CPU, Sedangkan IC RAM akan menerima data dari CPU untuk sementara.
2. Perintah Output
CPU akan memberikan terusan perintah dari perintah input, perintah dari CPU sangat universal pada keseluruhan system navigasi handphone misalkan: memberikan perintah untuk menampilkan informasi grafik pada LCD, memberikan perintah kepada UI (vibrator, buzzer, led), memberikan perintah kepada power supply untuk meretribusikan tegangan, dan lain-lain.
.
TROUBLESHOOTING
1. IC RF ( IC Hagar pada Nokia )
Masalah pada IC hagar yang ditimbulkan adalah hilangnya sinyal, saat dilakukan pilihan jaringan Ponsel tidak dapat mendeteksi Provider satupun.
2. IC PA (Power Amplifier )
Masalah yang Timbul pada IC PA adalah :
a. Mati Total, karena terjadi Short pada IC PA
b. Batteray Drop saat panggilan
c. Hilang sinyal, No Access, Tidak ada jaringan.
d. Tidak dapat melakukan panggilan darurat/ 112
e. Sinyal ada, tetapi tidak dapat melakukan panggilan
3. VCO (Voltage Control Oscilator )
Masalah yang timbul karena kerusakan pada VCO adalah pada saat manual tidak dapat mendeteksi seluruh Provider yang ada, sedangkan jaringan operator baik, atau hanya mendeteksi satu Provider saja.
4. IC AUDIO ( IC Cobba pada Nokia )
Masalah yang timbul pada kerusakan IC Audio adalah
a. LoudSpeaker/ Microphone tidak berfungsi, sedangkan kondisi Loudspeaker/ Microphone juga jalur baik.
b. Contact Service karena IMEI tidak ada
c. Tidak ada Sinyal
5. LOUD SPEAKER
Masalah yang timbul pada Loudspeaker adalah tidak dapat mendengar lawan bicara.
6. MICROPHONE
Masalah yang timbul pada Microphone adalah lawan bicara tidak dapat mendengar suara kita.
7. BATTERAY
Masalah yang ditimbulkan oleh batteray adalah
a. Ponsel mati
b. Batteray tidak dapat di isi ulang
c. Batteray Drop
8. IC CHARGING
Masalah yang ditimbulkan oleh kerusakan IC Charging adalah
a. Tidak dapat mengisi ulang
b. Batteray bengkak
9. IC POWER SUPPLY ( IC CCONT pada Nokia )
Masalah yang timbul karena kerusakan pada IC Power adalah
a. Mati Total
b. Insert Sim Card
c. Not Charging
10. SLOT SIM CARD
Masalah yang timbul karena kerusakan SLOT SIM CARD adalah
a. Insert Sim Card
11. IC CPU ( Central Processing Unit )
Masalah yang ditimbulkan dari kerusakan IC CPU adalah
a. Mati Total
b. Heng
c. Keypad tidak berfungsi
d. LCD tidak berfungsi
12. LCD (Liquit Cell Display)
Masalah yang timbul karena kerusakan LCD adalah
a. Tidak ada tampilan pada Layar
b. Layar bergaris
c. Layar Buram
13. IC RAM (Ramdom Access Memory )
Masalah yang ditimbulkan karena kerusakan pada IC RAM adalah
a. Mati total
b. Terjadi Heng
14. IC FLASH
Masalah yang timbul karena kerusakan pada IC FLASH adalah
a. Ada sebagian menu tidak dapat dibuka
15. KEYPAD
Masalah yang timbul karena kerusakan pada KEYPAD adalah
a. Salah satu Keypad tidak berfungsi
16. IC INTERFACE
Masalah yang ditimbulkan karena kerusakan pada IC Interface adalah
a. Vibrator, Lampu Led dan Buzzer tidak berfungsi
17. ANTENA
Masalah pada Antena adalah tedak dapat sinyal, yang disebabkan konektor Antena yang tidak melekat dengan baik pada PCB, hal tersebut biasanya terjadi setelah penggantian Cassing
7. CARA PENGUKURAN KOMPONEN
Untuk mengukur komponen umumnya digunakan multitester kalibrasi ohm meter, berikut ini akan dibahas satu persatu mengenai cara pengukuran tersebut.
1. Menggunakan Ohm meter
a. Transistor : dalam pengujian transistor kita harus menganggap bahwa ohm meter (multitester), sebagai pengukur, juga sebagai sumber tegangan, karena didalamnya terdapat baterai dan dihubungkan dengan rangkaian jarum skala penunjuk.untuk menguji transistor, dengan menghubungkan kabel ohmmeter dengan cara sebagai berikut;.
N.P.N. = Ω . X 100.
Diukur bolak balik jarum hanya jalan dua kali menunjukkan Transistor ini baik
P.N.P. = Ω. X 100.
Diukur bolak balik jarum jalan dua kali menunjukkan Transistor ini Baik
b. Resistor : menguji resistor berarti mengukur nilai resistor, jika hasil ukur sama dengan petunjuk nilai resistor yang bersangkutan, maka R itu dinyatakan baik
X 1.X 10.X 100
c. Condensator : Telah kita ketahui, bahwa kondensator dapat menyimpan muatan listrik. Jadi jika condensator kita ukur menggunakan ohmmeter, maka ada arus yg mengalir dari ohmmeter dan mengisi condensator, setelah muatan penuh,maka arus akan berhenti kejadian ini mengakibatkan jarum skala bergerak kekanan dan akan kembali lagi keposisi. Semula kecuali condensator biasa, jarum skala tidak bergerak.
elco Condensator Biasa
Ω = X 1 Ω = X 1
d. Dioda dan Led : diketahui bahwa dioda dapat menghantar arus listrik jika anoda dapat tegangan positif dan katoda dapat tegangan negatif, jarum skala pada ohmmeter akan bergerak kekanan sebaliknya bila kabel ohmmeter kita tukarkan / balik maka jarum skala ohmmeter harus diam. Menguji Led, sama dengan dioda hanya pada led bila arus mengalir maka led akan mengeluarkan cahaya.
Ω = X 10 Ω = X 10
Ω = X 100 Ω = X 100
Jarum Jalan Dioda Baik Jarum Diam Dioda Baik
Dioda diukur bolak balik jarum hanya jalan satu kali, berarti Dioda dalam keadaan baik.
e. Kumparan/ Lilitan : Menguji kumparan/Lilitan sama dengan mengukur jalur, kabel ohmmeter boleh terbalik atau dibolak balik sama jarum skala tetap bergerak, Berarti Kumparan/ Lilitan baik
Ω = X 1
f. Loudspeaker : Loudspeaker adalah alat pengubah getaran listrik menjadi suara, jadi pada speaker kalau diberi arus sesaat-sesaat di speaker akan berbunyi (krek-krek).
= Ω. X 1.
Diukur bolak balik jarum jalan dan Loud Speaker berbunyi, berarti Loudspeaker baik.
g. Microphone : Microphone Adalah alat yang berfungsi merubah getaran suara menjadi sinyal suara, pada pengukuran Microphone digunakan Multitester Ohm X10, diukur bolak balik jarum jalan menunjukkan nilai tertentu pada skala Ohm meter, berarti Microphone dalam keadaan baik.
h. Vibrator : Adalah sebuah alat yang berfungsi merubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik (gerak), pada Ponsel berfungsi sebagai alat getar.Pengukuran Vibrator digunakan Multitester Ohm meter X1, Diukur bolak balik Vibrator akan berputar/ bergerak, berarti Vibrator dalam keadaan baik.
i. Buzzer : Adalah sebuah alat yang berfungsi merubah tenaga listrik menjadi bunyi, pengukuran Buzzer digunakan Mulititester Ohm meter X1, Diukur bolak balik Buzzer berbunyi, berarti Buzzer dalam keadaan baik.
j. Baterai
Pengukuran menggunakan Kalibarasi DC 10V, kabel merah pada kutub positif batteray dan kabel hitam pada kutub negatif batteray, jarum akan jalan menunjukkan nilai tegangan pada batteray.
DC 10 V
Baterai 3,6 volt – ada juga yang 4,8 volt
k. Charger
f. Diukur dengan DC 10V, kabel merah pada positif Charger dan kabel hitam pada Negatif Charger, jarum akan jalan menunjukkan nilai tegangan pada Charger.
POWER SUPPLY
Fungsi :
1. Sebagai pensupplytenaga listrik
2. Sebagai penganalisa kerusakan hardware/ software pada ponsel mati total.
VOLT METER
SWITCH PENGATUR TEGANGAN
AMPERE METER
LAMPU INDIKATOR
SWITCH ON/OFF
POSITIF(+)
NEGATIF(-)
B.TEMP
BSI
Cara penggunaan power supply :
1. Hidupkan power supply
2. Atur tegangan pada switch pengatur tegangan
3. Matikan power supply
4. Pasang kabel dari power supply ke ponsel
5. Hidupkan power supply
6. Hidupkan ponsel
Gambar pemasangan :
kabel hitam power supply
Kabel hijau/ biru(BSI)
kabel merah power supply
Ketentuan :
- Kabel kuning B.temp tidak dipasang
- Pada ponsel nokia kabel hijau atau biru(BSI) harus dipasang
- Selain ponsel nokia yang dipasang hanya kabel merah dan hijau saja
Analisa untuk ponsel normal(perhatikan skala ampere)
1. Saat tombol on di tekan, jarum bergerak keposisi 0,1A berarti IC CPU sedang bekerja.
2. Kemudian bergerak ke posisi 0,2A berarti IC POWER SUPPLY bekerja
3. Kemudian jarum bergerak ke posisi 0.3A berarti seluruh komponen pada ponsel telah bekerja
4. Pada saat panggilan atau menerima (transmit) jarum berada pada posisi 0,4A atau 0,5A
5. Saat ponsel standbuy atau lampu mati jarum berada pada posisi 0,01A atau 0,02A
Analisa untuk ponsel mati total (perhatikan skala ampere arus)
# Kerusakan pada software
- Saat tombol ON ditekan jarum bergerak ke posisi 0,1A kemudian kembali ke posisi semula.
Perbaikan ponsel : DI FLASH
# Kerusakan hardware
- Saat tombol ON ditekan jarum tidak bergerak sama sekali
PERIKSA :
SWITCH ON/OFF
JALUR POSISTIF BATRAY KE IC POWER SUPPLY
IC PWER SUPPLY
IC CPU
- Saat tombol ON ditekan jarum bergerak keposisi 0,2 dan tetap di posisi tersebut.
PERIKSA:
IC POWER SUPPLY
IC AUDIO
IC RF/ IF
IC RAM
ICFLASH
- Saat tombol on di tekan jarum langsung bergerak keposisi tertinggi berarti terjadi konslet pada IC CPU
- Sebelum tombol ON ditekan jarum sudah jalan ke posisi tertentu, berarti terjadi konslet pada komponen yang terhubung langsung dengan positif battray:
IC PA
IC POWER SUPPLY
IC CHARGING
IC INTERFACE
LED, BUZZER, VIBRATOR
ISTILAH DALAM HANDPHONE
Handphone atau HP boleh jadi bukan merupakan benda asing bagi kita. Perlahan tapi pasti, benda ini menjadi kian tak terpisahkan dari aktifitas keseharian kita. Meski demikian, seringkali kita temukan berbagai istilah yang kadang-kadang maknanya masih ’samar-samar’ bagi kita. Maklum, teknologi ini berasal dari negeri orang, jadi bahasanya juga menggunakan bahasa mereka.
Tulisan berikut ini, yang disarikan dan diterjemahkan dari berbagai sumber, berisi penjelasan sederhana dari istilah-istilah yang sering digunakan berkaitan dengan handphone dan berbagai aksesorisnya. Mudah-mudahan bermanfaat.
- 1G HP Generasi Pertama
Saat ini HP generasi pertama sudah sangat ketinggalan jaman. Ditandai dengan buruknya sambungan percakapan, kurangnya keamanan dan kapasitas yang rendah. Entah apakah HP jenis ini masih ada yang mengoleksinya. Meski demikian, HP generasi pertama ini tetap berjasa besar karena dari sinilah cikal bakal HP yang lebih canggih terus tumbuh!
- 2G HP Generasi Kedua
Jaringan telepon 2G (sering dikaitkan dengan GSM) masih digunakan di berbagai belahan dunia. 2G menawarkan kualitas suara dengan bit rate tinggi, tingkat enkripsi yang berbeda dan pengiriman teks SMS, meski masih terbatas dalam soal komunikasi data.
- 2.5G
HP 2.5G generasi transisi antara teknologi 2G and 3G, menawarkan kapasitas transmisi data yang lebih besar sehingga meningkatkan layanan data seperti GPRS. GPRS membolehkan penyedia jaringan untuk menarik biaya berdasarkan jumlah data yang dikirim dan bukan dari lamanya waktu koneksi.
- 3G HP Generasi Ketiga
Jaringan telepon 3G diperkenalkan untuk pertamakalinya di Jepang pada tahun 2001, dan ejak saat itu secara bertahap menyebar ke sseluruh dunia. HP generasi ketiga ini mampu menerima data pada tinggkat yang jauh lebih tinggi dibanding teknologi sebelumnya. 3G juga mendukung aplikasi yang boros dalam penggunaan bandwidth seperti video conference, akes internet dengan kecepatan tinggi, mendownload MP3 dengan cepat, dan streaming audio dengan kualitas prima.
- Battery
Batere alias alat penyuplai daya bagi telepon yang bisa diisi (charge) ulang. Nickel Metal Hydride batteries (NiMH) sangat ringan namun memiliki kapasitas besar dan bisa diisi ulang (recharged) dalam waktu yang relatif singkat.
- Battery Status/Battery Charge Display
Layar yang menunjukkan jumlah energi batery yang tersisa di HP Anda.
- Bluetooth
Bluetooth memungkinkan transmisi data tanpa kabel (wireless) diantara peralatan-peralatan seperti HP, komputer dan PDA. Protokol Bluetooth diberi nama sesuai dengan nama raja Denmark jaman dahulu, Harald Bluetooth. Bluetooth memungkinkan Anda mengirim dan berbagi data dengan peralatan lainnya dalam jarak sekitar satu meter.
- Data Cable
Kabel yang digunakan untuk menghubungkan HP Anda dengan peralatan lain seperti komputer misalnya, sehingga Anda bisa mentransfer file seperti foto atau audio.
- Data Connectivity
Konektivitas data mengacu kepada kemampuan HP Anda untuk dihubungkan dengan peralatan lain seperti PC atau HP yang lain. Konektivitas data biasanya dicapai melalui protokol tanpakabel (wireless)seperti Bluetooth, atau bisa juga melalui Data Cable.
- Digital
Di masa lalu semua HP menggunakan teknologi analog yang sekarang dianggap kuno – menghasilkan kualitas suara yang buruk dan keamanan yang lemah. Saat ini semua handphone menggunakan sinyal digital sehingga menghasilkan kualitas panggilan dan keamanan yang prima. Sebagai tambahan, telepon digital juga bisa digunakan untuk rangkaian aplikasi yang lebih luas seperti akses internet.
- Digital Zoom
Digital zoom sering kita temukan pada HP dengan kamera, yang cara kerjanya adalah membesarkan bagian gambar yang dipilih dengan melakukan manipulasi secara digital. Ini kurang lebih mirip dengan cara kerja software gambar yang bisa merubah ukuran gambar dan memperbesarnya. Foto kemungkinan kan menurun kualitas gambarnya setelah melalui proses ini, terutama pada large zoom. Zoom jenis kedua yang terdapat pada kamera adalah is optical zoom, pada fitur ini, pembesaran dilakukan oleh lensa yang biasanya terlihat bergerak keluar-masuk.
- Dual Band
Merujuk pada kemampuan jenis HP tertentu untuk beroperasi pada dua frekuensi yang berbeda, misalnya 900MHz dan 1800 MHz.
- EDGE
EDGE adalah metode transmisi data yang 2-3 kali lebih cepat dari GPRS sehingga bisa melakukan transfer data 3G. EDGE adalah singkatan dari Enhanced Data for Global Evolution. Seperti juga GPRS, biaya penggunaa Edge ini ditentukan berdasarkan jumlah megabytes yang di-download dan bukan dihitung dari waktu koneksi. Penggunaan EDGE sangat ideal untuk aplikasi yang membutuhkan bandwidth besar seperti video streaming dan men-download MP3.
- GPS
GPS adalah kependekan dari Global Positioning System – suatu sistem navigasi satelit yang memungkinkan penggunanya untuk menunjukkan suatu lokasi secara tepat. Cocok bagi mereka yang suka beraktivitas di alam bebas, yang suka bepergian, serta mereka yang banyak menghabiskan waktu di jalanan.
- GPRS
GPRS adalah singkatan dari General Packet Radio Service yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data melalui jaringan handphone. Biaya penggunaan GPRS dihitung berdasakan jumlah megabyte yang di-download dan bukan dari lamanya waktu koneksi. GPRS memungkinkan para pengguna handphone untuk mengakses Internet, mengirim email, menggunakan pesan-pesan multimedia dan sebagainya.
- GSM
GSM adalah singkatan dari Global System for Mobile Communication – yakni suatu standar komunikasi digital yang dirancang untuk menggantikan sistem analog. Saat ini digunakan oleh lebih dari 70% jaringan hand phone di seluruh dunia.
- GSM900
Jaringan hand phone yang beroperasi pada frekuensi GSM 900MHz – di Inggris misalnya, digunakan oleh Vodafone dan O2.
- GSM1800
Jaringan hand phone yang beroperasi pada frekuensi GSM 1800MHz – di Inggris digunakan oleh Orange dan T-Mobile.
- IMEI
IMEI adalah singkatan dari International Mobile Equipment Identity. Ini merupakan nomor identitas unik yang diberikan untuk handphone, mirip dengan plat nomor mobil. Operator jaringan bisa mengunakan nomor ini untuk memblokir sebuah handphone yang dicuri.
- Infrared
Infrared atau infra merah memungkinkan konektivitas data tanpa kabel diantara HP dengan peralatan lain seperti laptop. Port infrared di kedua alat tersebut harus disesuaikan sebelum transfer dilakukan.
- Java
Java adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan program-program kecil bisa di-instal dan dijalankan di HP Anda. Program-program kecil ini sering disebut sebagai midlet dan bisa di-downloaded secara gratis maupun berbayar di internet.
- Media Players
Media players program software yang di-instal pada HP tertentu sehingga pemakainya bisa mendengarkan audio atau nonton video. Contohnya: Windows Media Player.
- Megapixel Camera
Kamera megapiksel terapat pada banyak jenis HP dan mampu menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi yang layak cetak.
- Memory Card
Memory digunakan untuk menyimpan data eperti nomor telepon, gambar, dan audio pada HP Anda. Pada beberapa jenis HP tertentu, memori ini bisa di-upgrade agar bisa menyimpan lebih banyak data.
- MMS
MMS singkatan dari Multimedia Messaging Service (layanan pengiriman pesan multimedia). Dengan fitur ini, penggunanya bisa mengirim teks, suara, gambar dan bahkan video di dalam sebuah pesan.
- MP3 Player
Aplikasi software pada jenis HP tertentu untuk mendengarkan audio berformat MP3.
- Network Provider
Perusahaan yang mengoperasikan layanan jaringan. Adalima jaringan besar di Inggris, yakni Three, Vodafone, O2, Orange and T-Mobile.
- Phonebook
Kebanyakan HP saat ini dilengkapi dengan aplikasi phonebook atau buku telepon. Gunanya untuk menyimpan daftar nama dan nomor telepon.
- PIN
PIN merupakan 4 digit kode keamanan untuk HP Anda. Kode PIN ini bisa digunakan untuk mencegah penggunaan HP oleh orang-orang yang tidak berhak. Kode ini juga bisa dirubah kapan saja oleh pemilik HP.
- Polyphonic Ringtones
Ringtone yang bisa memperdengarkan lebih dari satu nada pada saat yang bersamaan.
- PUK
PUK adalah singkatan dari personal unblocking code (kode pribadi untuk membuka blokir). Jika Anda berulangkali memasukkan kode PIN yang salah pada HP yang diproteksi, maka HP tersebut akan diblokir oleh provider jaringan. Untuk membuka blokir tersebut diperlukan PUK yang biasanya terdiri dari delapan digit.
- Quad Band
HP dengan quad bisa dioperasikan pada 4 frekuensi, sehingga HP tersebut bisa dipakai di lebih banyak negara.
- SIM Card
SIM adalah singkatan dari subscriber identity module alias modul identitas pelanggan. SIM card merupakan kartu kecil yang disisipkan ke dalam handphone dan digunakan jaringan telepon untuk mengidentifikasi handset Anda. SIM card juga bisa menyimpan data seperti pesan berupa tulisan dan buku telepon.
- Smartphone
Smartphone adalah HP yang menggabungkan fitur handphone dan PDA (personal digital assistant). Cocok bagi para pebisnis.
- SMS
SMS adalah singkatan dari Short Message Service (Layanan Pesan Singkat) yang gunanya untuk mengirim dan menerima pesan berupa tulisan singkat.
- Speaker Phone
Pengeras suara pada HP sehingga kita bisa mendengarkan percakapan tanpa harus mendekatkan receiver ke telinga kita.
- Standby Time
Rentang waktu yang dimiliki batere sejak saat dicharge penuh hingga habis dalam keadaan standby (tidak digunakan).
- Symbian
Kelompok perusahaan yang terdiri dari Sony Ericsson, Nokia dan Psion. Symbian mengkhususkan diri pada pengembangan sistem operasi untuk handphone dan PDA (personal digital assistant.)
- Text Messaging
Kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan pendek atau kita kenal dengan SMS. Hampir semua handphone saat ini memiliki fasilitas tersebut.
- Tri-Band
Handphone Tri-band bisa dioperasikan pada tiga frekuensi GSM yang berbeda – GSM900, GSM1800, dan GSM1900. HP jenis ini bisa digunakan di lebih banyak negara.
- UMTS
UMTS adalah singkatan dari Universal Mobile Telephone System atau dikenal juga sebagai 3G.
- Vibrating Alert
Sebagian besar handphone dilengkapi dengan fitur vibrating alert (getaran) untuk memberitahu adanya telepon masuk – cocok untuk keadaan dimana bunyi panggilan masuk akan mengganggu orang lain, misalnya saat berada di bioskop.
- Wallpaper
Banyak handphone yang latar belakang layarnya bisa diganti-ganti desainnya. Nah desain latar belakang layar ini sering disebut wallpaper.
- Bluetooth
Koneksi nirkabel yang beroperasi pada rentang spektrum 2.4 GHz. Koneksi bisa dilakukan dalam jarak 10 cm sampai 10 m antara perangkat yang memiliki fitur Bluetooth seperti smartphone, komputer, kamera digital, dll.
- Calendar
Aplikasi atau fitur yang umum terdapat pada smartphone. Fungsinya antara lain untuk melihat dan mengedit jadwal, mencatat appointment, tugas, atau meeting.
- Grafitti
Aplikasi pengenal tulisan tangan (handwriting recognition) yang dipakai oleh smartphone bersistem operasi Palm.
- GPRS
General Packet Radio Service. Koneksi nirkabel yang berbasis paket dalam jaringan selular. GPRS memberikan kecepatan akses data mulai dari 56 kbps sampai 114 kbps sehingga bisa dipakai untuk browsing internet dan fitur multimedia.
- GSM
Global System for Mobile communications. Standar jaringan komunikasi yang dikenal luas untuk telepon selular dengan menggunakan narrowband TDMA (Time
Division Multiple Access). Keuntungan kunci dari sistem GSM adalah kualitas suara digital yang lebih tinggi dan alternatif biaya rendah untuk menelpon dan juga pesan teks.
- IrDA
Infrared data association. Fitur untuk mentransfer data yang memakai gelombang infra merah. Smartphone yang memiliki IrDA dapat saling mengirim dan menerima data.
- LCD
Liquid-crystal display. Dua elektroda yang dilapisi materi elektrik. Sehingga LCD bisa diatur menjadi gelap atau terang. LCD dalam jumlah besar berfungsi sebagai pixel pada layar.
- Memory Stick
Memory Stick dikembangkan oleh Sony untuk kebutuhan produk-produk milik Sony. Memory Stick dipakai untuk menyimpan data seperti foto, musik, gambar, dll. Selain itu bisa juga dipakai sebagai alat untuk mentransfer data.
- MHz
Megahertz sama dengan satu juta hertz. Adalah ukuran untuk clock speed atau kecepatan mikroprosesor. Sebagai contoh, prosesor Palm dengan kecepatan 33 MHz artinya prosesor tersebut bisa melakukan 33 juta putaran per detik. Banyaknya putaran atau cycle dari clock speed menentukan banyaknya instruksi yang bisa ditanggapi/dilakukan oleh prosesor.
- MultiMedia Card
MultiMedia Card atau MMC adalah memori tambahan atau memori eksternal untuk menyimpan berbagai data seperti aplikasi multimedia, games, dll. Kartu MMC juga bisa berfungsi sebagai alat untuk mentransfer data antara smartphone, kamera digital, dll.
- Pixel
Gambar pada layar yang merupakan gabungan dari banyak titik yang disebut pixel.
- RAM
Random access memory. Berfungsi sebagai media penyimpan prosesor dan kapasitas penampung data. RAM bisa ditulis dan dihapus.
- ROM
Read Only Memory. Biasanya tempat menyimpan sistem operasi dan aplikasi bawaan. Atau chip yang berisi program dan data yang bisa dibaca dan diakses tapi tidak bisa dimodifikasi. Pada beberapa smartphone ada yang memiliki Flash ROM dimana data yang ada pada ROM tersebut bisa diubah.
- Slot Ekspansi
Slot atau lubang tempat memasukkan kartu memori tambahan seperti CompactFlash, MultiMedia Card, Secure Digital Card, Memory Stick Sony, dan modul Handspring.
1. Pengertian Hardware Pada Ponsel
1.1. Tujuan
1.2. Manfaat
2. Target Pelatihan
3. Pemahaman Materi
4. Alat-Alat Yang Dibutuhkan Pada Hardware
4.1. Solder Uap
4.2. B.G.A Tools
4.3. Obeng dan Tang
4.4. Timah Cair, Timah 0,2, Pasta Solder, Cairan IPA dan Cairan Songka
4.5. Multitester
4.6. Power Supply
4.7. Lampu Kaca Pembesar
4.8. Buku Skema Jalur
5. Pengenalan Komponen Elektronika pada Ponsel
5.1. Komponen Aktif
5.2. Komponen Pasif
6. Struktur Diagram Ponsel
7. Struktur Dasar Rangkaian Ponsel
8. Perangkat Tambahan Pada Ponsel
9. Penggunaan Multitester
10. Penggunaan Power Supply
11. Control membuka Cassing
12. Troubleshooting
PENDAHULUAN
Handphone atau Ponsel adalah suatu kumpulan komponen yang dirangkai (Hardware) dan bekerja dengan Operating System (Software), yang menghasilkan komunikasi dua arah, yaitu penerima dan pengirim dapat berkomunikasi secara langsung. Antara Hardware dan Software saling berkaitan, Hardware tidak akan dapat bekerja tanpa didukung oleh Software begitu juga sebaliknya.
Dengan pesatnya perkembangan tekhnologi di bidang telekomunikasi, dan tingkat kebutuhan yang semakin tinggi membuat Ponsel salah satu alat komunikasi yang sudah menjadi bagian dari kebutuhan pokok, sehingga Ponsel bukan hanya menjadi alat komunikasi, bahkan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Didalam buku ini kami juga menjelaskan tentang pengenalan komponen elektronika pada Ponsel dari Tingkat Dasar dan Pengembangan di bidang Ponsel.
Dengan mengikuti pelatihan Teknisi Handphone di SRIKANDI TECHNOLOGY, maka anda dapat mengetahui bagian-bagian Ponsel dan lebih jelas tentang bagaimana cara kerja sebuah Ponsel itu dalam mendeteksi kerusakan pada Ponsel dan memperbaikinya secara Tekhnis.
1. PENGERTIAN
Pada Ponsel terdapat perangkat keras atau yang disebut Hardware dan perangkat lunak yang disebut Software, Ponsel dapat bekerja dengan bekerjanya bagian tersebut dengan baik.
Yang dimaksud dengan Hardware adalah perangkat yang dapat dilihat dan disentuh, dengan kata lain seluruh bagian yang yang terdapat pada perangkat elektronik mulai computer sampai dengan telfon selular, secara umum cara kerja hardware ini sangat tergantung pada software yang digunakan, karena secara umum untuk perangkat keras hanya bisa digunakan berdasarkan instruksi atau perintah dari software yang digunakan.
Sedangkan yang dimaksud dengan Software adalah sesuatu yang dapat dilihat atau didengar tetapi tidak dapat diraba, dalam hal ini software dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok antara lain berdasarkan tampilan yang atau gambar yang ditampilkan, dan berupa suara yang masuk maupun suara yang keluar.
1.1. Tujuan dari mempelajari ilmu Hardware pada Ponsel :
- Mengerti cara kerja Ponsel
- Mengembangkan kemampuan dasar dalam mengikuti perkembangan Tekhnologi komunikasi Ponsel
- Mengetahui penggunaan Ponsel yang benar dalam perawatan Ponsel
- Menganalisa dan mendeteksi kerusakan pada Ponsel dalam melakukan perbaikan Ponsel
- Menjadi Tekhnisi yang mandiri
1.2. Manfaat dari mempelajari Ilmu Hardware pada Ponsel :
- Dapat mengerti Struktur Dasar Ponsel
- Dapat menganalisa dan mendeteksi kerusakan pada Ponsel
- Dapat memperbaiki Ponsel
2. TARGET PELATIHAN
Hal yang harus dicapai dalam Hardware
- Dapat mengetahui peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam Hardware
- Dapat mengetahui jenis dan fungsi dari Komponen yang ada pada Ponsel
- Dapat mengerti dan memahami Diagram Struktur Dasar dari Ponsel
- Dapat mengetahui fungsi dan cara kerja Dari pada Ponsel
- Dapat mengukur Komponen-Komponen Elektronika pada Ponsel menggunakan Multitester pada Ohm meter
- Dapat mengukur Tegangan (Volt) dengan menggunakan Multitester
- Dapat mendeteksi kerusakan Hardware ataupun Software dengan menggunakan Power Supply
- Dapat menganalisa kerusakan pada Hardware maupun Software
- Dapat melakukan perbaikan pada Hardware dan Software
Hal yang harus dicapai dalam Software
- Dapat mendeteksi kerusakan pada Software
- Dapat menggunakan Program flasher
- Dapat menggunakan program Unlock (Phonelock, Security Code, Imei)
3. PEMAHAMAN MATERI
- Menjelaskan cara kerja Ponsel
- Menjelaskan bagian – bagian blok Diagram dari Ponsel
- Menjelaskan fungsi setiap bagian Blok Diagram pada Ponsel
- Menjelaskan hubungan kerja antara Hardware dan Software pada Ponsel
4. ALAT – ALAT YANG DIBUTUHKAN PADA HARDWARE
I. Solder Uap
Alat ini digunakan dalam membuka dan memasang komponen – komponen seperti IC dan yang lainnya pada PCB Handphone dengan aliran udara panas dari heater yang dikeluarkan oleh blower.
Gambar :
II. Solder Biasa
Alat ini digunakan dalam penggantian lampu, pemasangan kawat jumper, membersihkan kaki IC dan merapikan jalur yang terhubung.
Gambar :
III. B.G.A Tools
Alat ini digunakan dalam pencetakan kaki IC BGA yang rusak saat pengangkatan IC, membersihkan kaki IC dari sisa Timah yang sudah tidak dapat digunakan, membersihkan tempat IC BGA pada PCB. secara lebih akurat. Penyolderan pada cetakan menggunakan pasta timah.
Gambar :
IV. Obeng dan Tang
Alat ini digunakan untuk membuka Cassing dan Komponen pada Ponsel
Gambar :
V. Timah Cair, Timah 0.2, Pasta Solder, Cairan IPA, dan Cairan Siongka
Alat ini berfungsi pendukung dalam pengangkatan dan pemasangan komponen pada Ponsel.
Gambar :
VI. Multitester
Alat ini berguna dalam pengukuran komponen ataupun jalur, juga dapat mengukur Tegangan DC pada Ponsel.
Gambar :
VII. Power Supply
Alat ini berguna dalam pendeteksian kerusakan pada Hardware ataupun Software, dapat menghidupkan Ponsel tanpa menggunakan Batteray Sebagai sumber daya saat bagian handphone diperbaiki,, juga sebagai adaptor/ regulator (pensupply tegangan DC), secara logika power supply dijadikan pengganti battery handphone anda.
Gambar :
VIII. Lampu Kaca Pembesar
Alat ini digunakan untuk membantu memperjelas pandangan juga penerangan dalam perbaikan Ponsel dilengkapi dengan kaca pembesar/lup
Gambar :
IX. Buku Panduan dan Skema Jalur
Meliputi wiring diagram, tata letak komponen, panduan service, test poin index, dll.
Buku ini biasanya berukuran A5 dengan gambar dan tipe handphone, ada juga yang berbentuk CD dan sebagai acuan dalam menganalisa dan mendeteksi kerusakan pada setiap Ponsel yang memiliki struktur tata letak dan bentuk yang berbeda-beda, dengan panduan dari buku maupun skema dapat mempermudah dalam tahap perbaikan Ponsel.
Gambar :
X. Sparepart Handphone
Dalam perbaikan handphone kita juga memerlukan sparepart baik itu layar LCD, speaker, kabel, dll. Anda bisa mendapatkannya bebas di pasaran. Biasanya kalau Anda membeli dalam partai besar maka harga beli akan lebih murah ketimbang secara eceran.
XI. Komputer dan media akses
Sebagai penyimpan data dan proses perbaikan software pada handphone yang rusak. Karena dalam perbaikan handphone, selain bagian hardware adapula bagian software yang rusak karena corrupt atau hang. Untuk itu diperlukan scanning,flasher,dll. Media untuk proses perbaikan software bisa menggunakan Grifin, Tornado, …..
Atau yang lain dengan kabel data, bluetooth atau infrared sebagai media akses.
5. PENGENALAN KOMPONEN
Komponen yang terdapat dalam ponsel sangat penting karena tanpa adanmya salah satu dari komponen tersebut telpon seluler tidak dapat bekerja atau diaktifkan, komponen itu sendiri teterbagi menjadi 2 macam yaitu:
1. KOMPONEN AKTIF
Yang dimaksud dengan komponen aktif adalah komponen elektronika yang bila dialiri aliran listrik atau signal akan menghasilkan tenaga.
Yang termasuk dalam komponen aktif diantaranya adalah: Transisitor, Intergrated Circuit (IC).
2. KOMPONEN PASIF
Yang dimaksud dengan komponen pasif adalah komponen-komponen elektronika yang tidak dapat menghasilkan tenaga apabila di aliri aliran listrik.
Beberapa contoh komponen yang termasuk pasif adalah: tahanan (Resistor), Kapasitor (kondensator),dan sebagainya.
Bentuk dari papan pcb
1. KOMPONEN AKTIF
a. Transistor (pada ponsel sebagian besar ditulis dengan kode V )
C C
Simbolnya : B B
E
E Ground
Fungsinya :
1. Sebagai penguat Arus / Tegangan
2. Sebagai penguat frekwensi / sinyal
3. Sebagai pembangkit frekwensi / sinyal dan arus / tegangan
4. Penguat signal frequency tinggi atau pengguat frequency rendah
5. Sebagai saklar otomatis
Bentuknya :
Sifatnya : Pemasangan tidak boleh terbalik, apabila terbalik transistor tidak berfungsi dan rusak.
b. IC ( Integrated Circuit ) di bagi 2:
1. IC Kelabang
2. IC BGA (Ball Great Aray)
3. Perkembangan IC Handphone
1. IC Kelabang
Simbolnya :
IC adalah kumpulan dari beberapa komponen yang telah dirangkai sedemikian rupa kedalam satu Chip dan berfungsi sesuai dengan yang diinginkan.
Ciri-ciri IC :
- Memiliki banyak kaki
- Untuk menentukan letak kaki 1 nya dengan melihat tanda titik pada fisiknya.
- Membaca nomor kaki IC dengan berdasarkan tanda disebelah kanan dari titik dibaca dengan Huruf (A,B,C…) dan disebelah kiri dari titik dibaca angka (1,2,3,….)berarti dibaca = A1, B2, dll
Sifatnya : – pemasangan IC tidak boleh terbalik, apabila terbalik IC akan rusak
Bentuknya :
2. IC BGA (Ball Great Aray)
Simbolnya :
A5 D4
B3 E2
D6 C3
E3 B6
Bentuknya :
ATAS BAWAH
A1 1
A
Cara mengurutkan kaki IC BGA pada papan PCB
1 2 3 4 5
A1 A
B
C C4
D D5
E
C2
3. Perkembangan IC Handphone
Perkembangan teknologi Hanphone pada generasi sekarang begitu pesat, sehingga fungsi handphone makin canggih dengan tambahan-tambahan fitur seperti kamera digital, radio, lcd berwarna dengan resolusi tinggi dll.
Pada handphone generasi lama ukurannya begitu besar, padahal belum terdapat fitur-fitur canggih di dalamnya. Mungkin yang kita bayangkan sebelumnya jika handphone di tambah fitur-fitur canggih maka ukuran handphone akan makin besar.
Dengan kemajuan teknologi semikonduktor yaitu IC (Intergrated Circuit) ukuran Handphone makin kecil padahal terdapat tambahan-tambahan fitur didalamnya. Hal tersebut di sebabkan rangkaian system handphone sudah banyak yang di gabungkan di dalam satu IC, sehingga sudah tidak lagi membutuhkan tempat yang besar. Akan tetapi bila bermasalah pada salah satu system tersebut, maka harus diganti keseluruhannya karena sudah dibuat satu packing.
IC yang paling banyak dipasaran diantaranya:
UEM
Pada ponsel Nokia terdapat IC UEM (Universal elktronik module), pada IC tersebut merupakan gabungan subsistem :
Power supply
Control charging
Audio amplifier
Interface
Dll
Helga dan Mjoiner
Pada ponsel nokia terdapat IC Helga dan Mjoiner, pada IC tersebut merupakan gabungan subsistem:
Processor RF
Detector
Decoder
Encoder
IC CCONT terdapat pada ponsel nokia type lama seperti:3310,8210,2100. pada IC tersebut merupakan gabungan subsistem:
Power Supply
Booster Sim Card
COBBA
IC COBBA terdapat pada ponsel nokia type lama seperti:3310,8210,2100. pada IC ini terdapat SubSistem DSP (Digital Signal Proccesor) yang meliputi:
Audio Proccesor
Hagar
IC Hagar terdapat pada ponsel nokia type lama seperti:3310,8210,2100. pada IC ini terdapat SubSistem Proccesor RF (Buffer)
3. KOMPONEN PASIF
a. Resistor
Simbolnya :
R 220
23 ohm
Fungsinya :
1. Sebagai penghambat Arus / Tegangan listrik
2. Sebagai penghubung frekwensi
3. Sebagai sekring (fuse)
Bentuknya :
Sifatnya : – Pemasangan boleh terbalik
- Satuan hitung adalah : ohm ( )
b. Condensator ( terbagi 2 )
1. Condensator biasa
Simbolnya :
C 223
22 k
Fungsinya :
1. Sebagai penghambat arus listrik
2. Sebagai penghubung frekwensi
3. Sebagai penyaring frekwensi
Bentuknya :
Sifatnya : – Condensator biasa tidak dapat dialiri arus listrik
- Pemasangan boleh terbalik
2. Elco ( Elektrolit Condensator )
Simbolnya :
Fungsinya :
1. Sebagai penyimpan Arus/Tegangan listrik
2. Sebagai penghambat arus listrik
3. Sebagai penstabil Arus/tegangan
4. Sebagai penghubung frekwensi
Sifatnya : – Elco memiliki kaki positif dan kaki negatif
- Setiap Elco memiliki tanda pada kaki positifnya
- Pemasangan Elco tidak boleh terbalik
Bentuknya :
c. Dioda
Memiliki dua buah kaki yaitu Anoda dan Katoda
Simbolnya :
Fungsinya :
1. Sebagai penyearah arus listrik
2. Sebagai penstabil tegangan
Bentuknya :
Sifatnya : – Pemasangan dioda tidak boleh terbalik
- Setiap dioda ada tanda pada kaki katodanya
d. L.e.d. ( Light emitting dioda )
Artinya Dioda yang mempunyai cahaya atau sinar katoda.
Fungsi : Sebagai pengganti lampu pijar pada piranti electronika .
Gambar Simbol :
Sifatnya: Pemasangan tidak boleh terbalik, apabila terbalik Led tidak akan menyala.
e. FILTER, ANTENE SWITCH, DUPLEXER
Lambang Simbol : ( L ) / ( T ) / ( Z ) / ( G )
Adalah komponen yang terbuat dari kumparan kawat dililit disuatu tempat
Simbolnya :
Fungsinya :
1. Sebagai filter atau penyaring gelombang elektro magnate
2. Dapat dilalui arus listrik
3. Pembentuk atau pembuat frekwensi
Bentuknya :
Sifatnya : – Dapat dilalui arus listrik
a. Pemasangan tidak boleh terbalik
6. KOMPONEN-KOMPONEN LAIN PADA HANDPHONE
1. Komponen Eksternal
2. Komponen koneksi/ konektor
Komponen external adalah komponen yang terdapat pada handphone, dimana komponennya terpasang di luar papan PCB (Printed Circuit Board).komponen external dapat diklasifikasikan dalam beberapa bagian, yaitu:
1 Komponen eksternal
a. Keypad/Keyboard
Keyboard/keypad adalah alat perintah kepada sistem baseband,dimana perintah-perrintah tersebut utnuk meng-input alfanumerik dan grafis, diantaranya:
Tombol on/off
Tombol untuk mengetikan angka, huruf.
Tombol perintah dari pengguna (menu)
b. Mikrophone
Input suara yang di hasilkan oleh suara manusia akan di terima oleh mikrophone dimana gelombang suara tersebut akan dirubah menjadi gelombang elektromagnetik untuk di teruskan kepada sistem audio prosesor.
c. Earpeace/ Speakers
Output pada audio proccesor masih berbentuk gelombang elektromagnetik dan akan di teruskan kepada earpiece / speaker untuk di rubah menjadi getaran suara yang akan merambat pada udara agar dapat di dingar oleh telinga manusia.
d. LCD
Lcd merupakan alat media informasi yang berbentuk tampilan layar pada ponsel.lcd terdapat berbagai macam model, pada ponsel type lama lcd masih hitam putih dan pada ponsel sekarang sudah berwarna dimana sistem pewarnaannyapun berbeda-beda kualitasnya tergantung dari banyaknya warna yang akan tertampil dan banyaknya sel (pixel).
e. Buzzer
Alat output yang berfungsi untuk mengubah gelombang elektromagnetik yang di berikan oleh baseband menjadi gelombang suara yang merambat pada udara dimana rambatan gelombang tersebut akan terdengar oleh manusia sebagai music tandanya telepon masuk atau sms masuk.
f. Vibrator
Vibrator merupakan motor listrik kecil (dinamo) yang mempunyai bandul yang tidak seimbang,. disaat bandul tersebut berputar dengan cepat, maka akan menghasilkan getaran lembut yang akan terasa oleh manusia.
g. LED
Berfungsi sebagai penerangan pada layar tampilan (LCD) juga pada keypad. Led merupakan dioda yang akan menghasilkan cahaya jika diberi muatan listrik oleh baseband.
h. Infra Red
Infrared dapat difungsikan sebagai media pengiriman data ataupun penerimaan data, prosesnya yaitu dengan menggunakan signal infra merah ponsel dapat di koneksikan dengan komputer ataupun kepada ponsel lain.
i. Bluetooth
Bluetooth fungsinya sama dengan inframerah hanya saja pada bluetooth menggunakan sistem radio untuk pengiriman ataupun penerimaan data. Kualitas bluetooth lebih baik ke timbang menggunakan infra red karena bluetooth dapat di gunakan pada jarak yang cukup jauh bahkan bisa mencapai 1kilometer dan tidak terpengaruh oleh halangan – halangan
j. Kamera
2. Komponen Koneksi
Komponen koneksi adalah komponen yang akan mengkoneksikan dengan alat lain, seperti charge, kartu sim, dll.
a. Konektor Battrey
Konektor battery alat yang menghubungkan battery dengan mesin ponsel.
b. SIM Reader
Simcard reader adalah komponen untuk mengkoneksikan kartu SIM kepada mesin ponsel.
c. Plug In
Plug in adalah komponen untuk mengkoneksikan trafo charge, handsfree, kepada mesin ponsel.
d. Rubber
Rubber terbuat dari karet silicon yang mempunyai serat penghantar untuk mengkoneksikan LCD atau biasanya digunakan untuk mengkoneksikan Microphone ke PCB.
e. Fleksibel
Fleksibel merupakan sebuah alat penghatar seperti kabel, hanya saja terdapat banyak jalur. Fleksibel biasanya digunakan untuk mengkoneksikan LCD ke PCB.
f. Keytone
Keytone adalah alat untuk menghubungkan interface keypad, bahan yang menghubungkannya ada yang menggunakan bahan karbon dan terbuat dari seng. Biasanya yang terbuat dari karbon sering kali rusak.
7. FUNGSI- FUNGSI KOMPONEN
1. Antena
Fungsinya : Menangkap dan memancarkan gelombang Sinyal yang diterima oleh Pesawat Telepon Selular
2. Switch Antena
Fungsinya : Sebagai Duplexer/ pemisah antara sinyal RX (Penerimaan)dan TX (Pemancaran) dan bisa juga disebut sebagai Terminal pada Pesawat telepon Selular
3. Filter RX
Fungsinya : Sebagai penyaring frekwensi yang diinginkan, agar sinyal menjadi lebih bersih yang akan diterima oleh Pesawat Telepon Selular
4. Penguat RX (Transistor)
Fungsinya : Sebagai penguat frekwensi penerimaan yang telah disaring oleh Filter RX sebelum diproses lebih jauh oleh Pesawat Telepon Selular atau di sebut dengan transistor yang mendeteksi, kuat lemahnya Signal dan mengirimkan data kepada CPU untuk diolah dan kemudian memberikan data keseluruh komponen terkait, Khususnya dengan Hardware yang berkaitan dengan Signal
5. IC RF ( Regulator Frekwensi )
Fungsinya : Sebagai pengontrol sinyal RX (yang diterima)dan TX(yang dipancarkan), agar setiap bagian dapat bekerja baik, terdiri dari :IF, MIXER, OSCILATOR, DETECTOR, ENCODER, DECODER, AFC, TONE FREQUENCY, SQUELCH
6. VCO ( Voltage Control Oscilator )
Fungsinya : Sebagai Oscilator / Pembangkit frekwensi yang akan dikirim melalui bagian TX (Pemancaran) dan memeriksa Frekwensi yang masuk melalui bagian RX (Penerimaan) agar tetap sama dengan yang di pancarkan dan juga untuk mengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.
7. Filter TX
Fungsinya : Sebagai penyaring frekwensi yang akan dikirim (dipancarkan) sebelum diperkuat lagi oleh komponen lain yang terdapat di dalam Pesawat Telepon Selular
8. IC PA ( Power Amplifier )
Fungsinya : Sebagai penguat Akhir sinyal yang akan di pancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat didalam Pesawat Telepon Selular
9. IC Audio
Fungsinya :
b. Sebagai pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, diperkuat dan diteruskan ke Loud Speaker.
c. Memperkuat getaran suara yang telah dirubah Mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF.
d. Menjalankan perintah data dari CPU
e. Pada IC Audio juga terdapat PCM ( Pulse Code Module )dan EEPROM yang berfungsi membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan Imei Ponsel juga menyimpan data-data yang bersifat permanen seperti : Imei, Phone Code, Sec.Code
10. Batteray
Fungsinya : Sebagai Sumber Arus / Tegangan.
11. IC Power Supply (PS)
Fungsinya :
a. Sebagai pensuplay arus/tegangan kesetiap bagian ponsel.
b. Mengeluarkan tegangan stanby (VBB) Ke CPU, IC Audio, LCD, IC Flash dan IC RAM.
c. Sebagai penguat awal / pendeteksi data dari Sim Card dan diteruskan ke CPU.
d. Pengontrol kerja dari IC Charging.
12. IC Charging
Fungsinya : Sebagai pengontrol Tegangan/ Arus yang masuk dari Charger dan di sesuaikan dengan Tegangan pada Batteray, kemudian diteruskan ke Batteray
13. IC CPU ( Central Processing Unit )
Fungsinya : Sebagai pusat pengolahan data pada seluruh bagian Ponsel, Antara lain:
a. Memerintahkan IC Power Supply untuk mensupply Tegangan/ arus keseluruh bagian Ponsel.
b. Memerintahkan LCD untuk menampilkan Aktifitas pada Ponsel.
c. Memerintahkan IC Flash untuk menyimpan data dan mengeluarkannya pada saat dibutuhkan.
d. Memeriksa data dari Sim Card yang masuk melalui IC Power Supply.
e. Menerima perintah data dari Keypad untuk di proses.
14. IC RAM ( Random Acces Memory )
Fungsinya : – Membantu pekerjaan CPU dalam memproses data, menyimpan data sementara yang tergantung dengan arus lisrik dan membantu kinerja CPU. semakin besar kapasitas RAM semakin baik kinerja CPU.
15. IC FLASH
Fungsinya : Menyimpan data-data yang sifatnya sementara karena datanya dapat dirubah ataupun ditambah pada Pesawat Telepon Selular, seperti : Bahasa, Aplikasi dan Menu pada Pesawat Telepon Selular,
16. LCD (Liquit Cell Disply)
Fungsinya : Menampilkan semua kegiatan / aktifitas pada Ponsel.
17. EEPROM
Tempat penyimpanan data utama yang permanent atau data pabrik, dan bekerja tidak dengan ada atau tidak adanya arus listrik pada ponsel, karena mempunyai daya listrik tersendiri. Sedangkan letaknya terdapat pada IC AUDIO
18. Key Pad ( Tombol )
Fungsinya : Sebagai alat yang memberikan perintah data kepada CPU untuk di proses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang terkait dalam Pesawat Telepon Selular
19. IC Interface ( Penghubung )
Fungsinya : Sebagai pengontrol data yang diperintahkan pada CPU untuk Vibrator, Buzzer, lampu dan bersifat sebagai saklar otomatis.
20. Slot Sim Card
Fungsinya : Sebagai Pengontrol data yang ada pada Sim Card sebelum diteruskan ke IC Power Supply.
21. IR T/R Dioda
Sebagai pemancar dan penerimaan frequency data dengan menggunakan cahaya infra merah, digunakan untuk mengiring dan menerima data aplikasi software, tanpa perlu kabel data.
22. Bluetooth
Komponen ini pemancar dan penerimaan frekuensi data dengan menggunakan gelombang radio atau gelombang frekuensi dengan fungsi-fungsi yang sama dengan infra red
23. SPEAKER
Suatu alat untuk keluarnya suara yang sebelumnya hanyalah getaran listrik dan diubah menjadi suara dengan melalui IC Audio, yang diterima oleh CPU untuk mengeluarkan suara yang terdapat dalam Pesawat Telepon Selular
24. MICROPHONE
Suatu alat untuk berbicara dan cara kerjanya ialah mengubah getaran suara menjadi getaran listrik agar suara yang diterima bisa diproses oleh komponen Pesawat Telepon Selular lainnya
25. SIM CARD
Identitas diri dari setiap Pesawat Telepon Selular yang sedang aktif tergantung dari provider sim card yang digunakan, dengan cara diproses oleh CPU yang terdapat dalam Pesawat telepon Selular
26. FLEXIBLE
Fungsinya sebagai penghubung antara komponen satu dengan komponen lainnya
8. STRUKTUR DASAR RANGKAIAN PONSEL
Bagian Yang Bekerja Pada Perangkat Handphone
Bagian atau komponen dasar pada Pesawat Telepon Selular dikelompokkan menjadi beberapa bagian, antara lain yaitu :
1. Bagian Tegangan
Bagian Tegangan adalah komponen yang memberikan tegangan pada setiap komponen terkait dan bekerja atas perintah CPU
2. Bagian Signal ( RX dan TX )
Bagian Signal adalah komponen yang mengatur keluar masuknya signal dan akan mengirim datanya kepada CPU untuk diolah atau diproses
3. Bagian Data (Operating System)
Bagian Data ini berfungsi sebagai Operating System yang mengolah data dan yang memberi perintah kepada seluruh bagian yang terdapat pada Pesawat Telepon Selular
4. Bagian Audio
Bagian ini adalah komponen yang mengolah atau bekerja untuk proses getaran suara yang masuk atau getaran suara yang keluar
Struktur terdiri dari :
a. Rangkaian Penerima atau RX.
Adalah rangkaian Electronika untuk bagian penerima frequency signal darioperator
Bagian yang bekerja adalah :
a. Antena
b. Switch Antena
c. Filter RX (Penyaring)
d. Transistor (Penguat RX)
e. IC RF
f. VCO
g. IC Power Supply
Untuk mengetahui bekerja atau tidaknya bagian RX (Penerimaan), dapat diketahui dengan cara manual pada pilihan jaringan.
Untuk mengetahui bekerja atau tidaknya bagian RX (Penerimaan), dapat diketahui dengan cara melihat dari Pesawat Telepon Selular pada setingan Network selection, kemudian pilih menu manual pada pilihan jaringan. Gambar diagram penerimaan pada komponen Pesawat Telepon SelularBagian_Rx.
Cara Kerja Tiap Bagian Komponen :
1. Sinyal yang ditangkap/ diterima oleh Antena diteruskan ke Switch Antena sebagai terminal
2. Switch Antena akan mengeluarkan dua Sinyal RX(bagi Ponsel Dual Band), yaitu DCS-RX (1800Mhz) dan GSM-RX (900Mhz),kedua sinyal tersebut diteruskan Ke Filter sebagai sinyal RX, Sinyal RX akan disaring dan diteruskan ke Transistor sebagai penguat.
3. Pada transistor kedua sinyal RX diperkuat untuk dapat diteruskan ke Filter untuk kembali disaring dan membagi sinyal menjadi 4 bagian, yaitu mengeluarkan dua sinyal DCS-RX dan Dua sinyal GSM-RX yang akan diteruskan ke IC RF
4. IC RF/IF Mengolah sinyal RX dan disesuaikan dengan Frekwensi yang dibentuk oleh VCO.
b. Rangkaian pemancar atau TX. Adalah rangkaian Electronika untuk bagian pengiriman frequency signal ke operator.
Bagian yang bekerja Adalah :
a. Antena
b. Switch Antena
c. Filter TX ( Penyaring )
a. d.IC PA
d. IC RF
a. f.VCO
e. IC Power Supply
Untuk pendeteksian bekerja atau tidaknya bagian TX (Pemancaran), dapat digunakan lampu radiasi/ multitester.
Caranya :
a. Hidupkan Ponsel dengan menggunakan Sim Card (Kartu)
b. Lakukan panggilan ke 112 ( Nomor darurat)
c. Tempelkan lampu radiasi/ multitester di dekat bagian antena
d. Untuk Multitester letakkan kalibrasi pada AC 10V
e. Apabila lampu hidup/ jarum multitester bergerak, berarti TX bekerja.
Bagian_Tx.JPG
Cara Kerja Tiap Bagian :
1. VCO membentuk frekwensi yang akan diproses oleh IC RF membentuk empat sinyal Output, yaitu Dua sinyal DCS-TX dan Dua GSM-TX untuk di teruskan ke bagian Filter TX (Pemancaran)
2. VCO juga berfungsi sebagai Power Detector untuk mengatur tegangan pulsa dari IC RF dalam pengiriman data ke CPU.
3. Pada Filter keempat sinyal Output yang di kirim oleh IC RF di bentuk menjadi dua sinyal TX, yaitu DCS dan GSM untuk diteruskan ke IC PA
4. Pada IC PA kedua sinyal tersebut diperkuat untuk pemancaran kemudian diteruskan ke Filter TX.
5. Pada Filter Kedua sinyal tersebut disaring dan diteruskan ke bagian Switch Antena
6. Switch Antena yang berfungsi sebagai terminal dan menggabungkan kedua sinyal DCS dan GSM untuk dipancarkan melalui Antena
Skema Jalur Bagian SiGNal (RX/TX)
Bagian_Rx_Tx.JPG
1. Secara keseluruhan Bagian Sinyal pada Ponsel dibantu Oleh IC Audio sebagai penguat awal sinyal suara yang berasal dari bagian penerimaan (RX) untuk diteruskan pada Loud Speaker dan Penguat awal sinyal suara yang berasal dari Microphone untuk diteruskan kebagian pemancaran (TX) melalui IC RF/IF.
2. Kristal 26 Mhz berfungsi sebagai Pembangkit sinyal untuk mengontrol sinyal yang ada pada IC RF yang di kirim ke IC Audio pada bagian AFC (Automatic Frekwensi Control) juga sebagai pengatur tegangan sesuai dengan kebutuhan komponen-komponen terkait yang dikendalikan oleh CPU.
a. Rangkaian Catu Daya ( Power Supply ).
Adalah sumber daya kehidupan ponsel adalah baterai, semua ponsel hidupnya ketergantungan pada baterai .
Bagian yang bekerja adalah :
1. Batteray
2. IC Power Supply
3. Switch On/ Off
4. CPU
1. Saat Ponsel dalam keadaan mati, Batteray telah memberi arus/tegangan ke Ponsel, yaitu ke IC PA, IC Regulator, IC Charging, IC Interface
2. IC Power Supply mengolah dan membagi Arus / Tegangan yang masuk dari Batteray kemudian mengeluarkan Tegangan Stanby ke CPU
3. Saat Ponsel Di On kan, CPU mendapat tegangan Negatif (-) dari Switch On/Off, kemudian CPU memerintahkan Power Supply untuk mensupply arus/tegangan kesetiap bagian pada Ponsel
4. Dalam pengisian ulang, arus/tegangan dari Charger masuk melalui R Fuse yang berfungsi sebagai Sekring/ pengaman apabila terjadi arus yang berlebih masuk ke IC Charging.
5. Arus/ Tegangan yang masuk ke IC cahrging di olah dan dikeluarkan sebagai Output harus sesuai dengan Tegangan pada Batteray.
6. Pada Ic Charging terdapat Charging Sense sebagai pengontrol berbentuk data yang berhubungan dengan IC Power Supply, Fungsinya apabila terjadi ketidak sesuaian dengan kinerja IC Charging, maka IC Power Akan memutuskan pengisian ulang dengan mengirimkan data ke IC CPU bahwa pengisian gagal. Dikenal dengan Not Charging / tidak mengisi.
7. Power Supply akan mengeluarkan tegangan (Output) setelah Ponsel di On kan , kecuali tegangan VBB yang berfungsi sebagai tegangan stanby.
8. Apabila terjadi kerusakan pada IC Power Supply, tidak akan ada tegangan stanby/ VBB dari Power Supply.
b. Audio (Pengolahan Suara)
Bagian yang bekerja adalah :
1. IC Audio
2. Loud Speaker / Ring tone Poliponik
3. Microphone
a. IC Audio sebagai penguat getaran sinyal suara yang diteruskan ke Loud Speaker sebagai perubah getaran sinyal suara menjadi getaran suara.
c. Microphone merubah getaran suara menjadi getaran sinyal suara yang akan diperkat oleh IC Audio.
d. Untuk jenis Ponsel ringtone Poliponik, juga diolah oleh IC Audio dan diteruskan ke Loud Speaker Ringtone.
Cara Kerja Tiap Bagian :
1. IC Audio menerima sinyal suara dari IC RF untuk diperkuat dan diteruskan ke Loudspeaker
2. Pada Loudspeaker sinyal suara diubah menjadi getaran suara sehingga dapat didengar.
3. Microphone merubah getaran suara menjadi sinyal suara dan diteruskan ke IC Audio
4. Pada IC Audio sinyal suara diperkuat dan diteruskan ke IC RF untuk di pancarkan melalui bagian TX.
5. Fungsi CPU sebagai pengontrol dari kerja IC Audio dan mengatur kinerja IC Audio yang berbentuk data.
6. Tegangan yang masuk ke IC Audio yaitu VBB sebagai tegangan Stanby, VCOBBA sebagai tegangan input saat untuk bekerjanya seluruh bagian pada IC Audio dan Tegangan VREF sebagai detector / pengontrol tegangan yang masuk ke IC Audio.
7. Rangkaian logic unit ( CPU ).
Adalah rangkaian pengolah data , menyimpan, menghitung, membagi, menambah, menyatukan, hitungan logika.
Bagian yang bekerja adalah :
1. IC CPU
2. IC RAM
3. IC FLASH
4. EEPROM
5. LCD
a. IC CPU adalah pusat pengolahan data pada Ponsel
b. IC CPU bekerja dibantu oleh IC RAM sebagai penyimpan Operating System / Program yang berjalan pada Ponsel dan IC Flash yang menyimpan data-data yang bersifat sementara, yang dapat diubah-ubah sesuai keinginan pengguna Ponsel.
c. Sedangkan Keypad disini berfungsi memerintahkan CPU untuk melakukan proses data sesuai keinginan pengguna Ponsel
d. LCD mendapat perintah dari CPU untuk menampilkan seluruh proses yang sedang berjalan pada Ponsel.
Cara Kerja Tiap Bagian dari Komponen itu sendiri :
1. Data dimasukkan ke Pesawat Telepon Selular melalui Program yang telah ada pada Komputer perantara kabel Flash ( untuk Flasher ) dan Kabel Data ( Untuk Apikasi )
2. Data dari Komputer yaitu PPM dan MCU masuk ke IC Flash dan IC Flash menyimpan Data PPM yang terdiri dari Menu, Aplikasi dan bahasa, jenis data ini bersifat sementara dan dapat dirubah langsung oleh pengguna
3. Sedangkan data MCU dikirim ke EEPROM (Elctrically Erase Programable Read Only Memory ) yang terdiri dari Identitas Ponsel yaitu IMEI, Sec.Code dan Phone Code
4. CPU dibantu oleh IC RAM berfungsi memproses data PPM yang ada Pada IC Flash untuk diteruskan ke IC Hardware dan ditampilkan pada Layar (LCD)dan memeriksa data Pada EEPROM sebagai Identitas Pesawat Telepon Selular untuk dapat dikenal oleh CPU.
Diagram Pengolahan Data
Bagian_Data.
FUNGSI KOMPONEN HANDPHONE PDF
• ANTENA
Fungsinya sebagai Penangkap dan Pemancar Gelombang Signal yang diterima oleh Pesawat Telepon Selular
• SWITCH ANTENA
Fungsinya sebagai Duplixer / Pemisah antara Signal RX (Penerimaan) dengan Signal TX (Pemancaran), dan bisa juga disebut sebagai Terminal pada Pesawat telepon Selular
• FILTER RX
Fungsinya Sebagai penyaring / pembagi frekwensi yang diinginkan / yang akan diterima, agar sinyal menjadi lebih bersih yang akan diterima oleh Pesawat Telepon Selular
• PENGUAT RX (Transistor)
Fungsinya Sebagai penguat frekwensi penerimaan yang telah disaring oleh Filter RX sebelum diproses lebih jauh oleh Pesawat Telepon Selular
• IC RF PROCESSOR
Fungsinya Sebagai pengontrol sinyal RX (masuk) dan TX(keluar), agar setiap bagian dapat bekerja baik, Komponen ini terdiri dari beberapa bagian seperti : IF, MIXER, OSCILATOR, DETECTOR, ENCODER, DECODER, AFC, TONE FREQUENCY, SQUELCH
• VCO (Voltage Control Oscilator)
Fungsinya : Sebagai Oscilator / Pembangkit frekwensi yang akan dikirim melalui bagian TX (Pemancaran) dan memeriksa Frekwensi yang masuk melalui bagian RX (Penerimaan) agar tetap sama dengan yang di pancarkan. Dan juga untuk mengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.
• FILTER TX
Fungsinya Sebagai penyaring / pembagi frekwensi yang akan dikirim atau di pancarkan sebelum diperkuat lagi oleh komponen lain yang terdapat di dalam Pesawat Telepon Selular
• IC P.A (Power Amplifier)
Fungsinya Sebagai penguat Akhir signal yang akan di pancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat didalam Pesawat Telepon Selular.
• POWER DETECTOR
Adalah transistor yang mendeteksi, kuat lemahnya Signal dan mengirimkan data kepada CPU untuk diolah dan kemudian memberikan data keseluruh komponen terkait, Khususnya dengan Hardware yang berkaitan dengan Signal
• IR T/R Dioda
Sebagai pemancar dan penerimaan frequency data dengan menggunakan cahaya infra merah, digunakan untuk mengiring dan menerima data aplikasi software, tanpa perlu kabel data.
• Bluetooth
Komponen ini pemancar dan penerimaan frekuensi data dengan menggunakan gelombang radio atau gelombang frekuensi dengan fungsi-fungsi yang sama dengan infra red
• SPEAKER
Suatu alat untuk keluarnya suara yang sebelumnya hanyalah getaran listrik dan diubah menjadi suara dengan melalui IC Audio, yang diterima oleh CPU untuk mengeluarkan suara yang terdapat dalam Pesawat Telepon Selular
• MICROPHONE
Suatu alat untuk berbicara dan cara kerjanya ialah mengubah getaran suara menjadi getaran listrik agar suara yang diterima bisa diproses oleh komponen Pesawat Telepon Selular lainnya
• SIM CARD
Identitas diri dari setiap Pesawat Telepon Selular yang sedang aktif tergantung dari provider sim card yang digunakan, dengan cara diproses oleh CPU yang terdapat dalam Pesawat telepon Selular
• C.P.U
Pusat pengolahan data yang terdapat pada seluruh elemen atau komponen yang bekerja didalam Pesawat Telepon Selular seperti memerintah komponen terkait untuk bekerja sesuai kebutuhan dan dapat menerima informasi dari masing – masing komponen Contoh : Memerintahkan IC Power Supply untuk mensupply Tegangan/ arus keseluruh bagian Pesawat Telepon Selular, memerintahkan LCD untuk menampilkan Aktifitas pada Pesawat Telepon Selular, memerintahkan IC Flash untuk menyimpan data dan mengeluarkannya pada saat dibutuhkan, memeriksa data dari Sim Card yang masuk melalui IC Power Supply, menerima perintah data dari Keypad untuk di proses.
RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)
Menyimpan data sementara dan membantu kinerja CPU.semakin besar kapasitas RAM semakin baik kinerja CPU.
IC FLASH
Adalah tempat penyimpanan Data pada Pesawat Telepon Selular, yang sifatnya sementara karena datanya dapat dirubah ataupun ditambah
EEPROM
Tempat penyimpanan data utama yang permanent atau data pabrik, dan bekerja tidak dengan ada atau tidak adanya arus listrik pada ponsel, karena mempunyai daya listrik tersendiri. Sedangkan letaknya terdapat pada IC AUDIO
IC REGULATOR
Untuk mengatur tegangan, agar dapat diatur sesuai kebutuhan masing-masing komponen terkait, dan juga sebagai pengkontrol dari IC Charging yang dikendalikan oleh CPU.
IC CHARGE
Komponen yang bekerja secara otomais pada saat pengisian dan kerjanya hanya untuk mengisi tegangan battry yang dikendalikan oleh CPU melalui IC Regulator
IC AUDIO
Fungsinya Sebagai pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, diperkuat dan diteruskan ke Speaker, memperkuat getaran suara yang telah dirubah Mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah dari CPU dan Pada IC Audio juga terdapat PCM ( Pulse Code Module ) dan EEPROM yang berfungsi membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan Imei Ponsel juga menyimpan data-data yang bersifat permanen seperti : Imei, Phone Code, Sec.Code
LCD (Liquit Cell Disply)
Komponen ini berfungsi sebagai alat yanga akan menampilkan semua kegiatan / aktifitas dari pada Pesawat Telepon Selular
Key Pad
Komponen ini berfungsi sebagai alat yang memberikan perintah data kepada CPU untuk di proses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang terkait dalam Pesawat Telepon Selular
IC Interface
Fungsinya sebagai pengontrol data yang diperintahkan oleh CPU untuk Vibrator, Buzzer, lampu dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam Pesawat Telepon Selular
Battery
Fungsinya sebagai Sumber Arus listrik / Tegangan yang diperlukan untuk memberikan arus listrik kepada Pesawat Telepon Selular
FLEXIBLE
Fungsinya sebagai penghubung antara komponen satu dengan komponen lainnya
PROSES INPUT & OUTPUT PADA PONSEL
Input dan Output adalah bagian dari hardware dan software yang dimana saling terkait, yaitu bagian yang ada di dalam Pesawat Telepon Selular, untuk memberikan perintah kepada Telepon Selular agar berjalan dengan baik. Bilamana informasi data input sudah tidak benar maka outputnyapun tidak akan memberikan perintah dengan benar kepada seluruh komponen hardware maupun software. Input data dilakukan.
Input data dilakukan seperti memberikan perintah Up-Grade ataupun Downgrade, dan kemudian masing-masing komponen software maupun hardware mengolah dan di proses lalu mengeluarkan perintah seperti merubah versi, menambah aplikasi bahas, gambar ataupun berupa suara. Dan ketika ingin mengambil atau mengirim data yang ada pada komputer akan secara otomatis semua komponen yang ada pada Pesawat Telepon Selular akan melakukan Input dan Output. Jika proses yang akan dilakukan mengupgrade atau downgrade data yang dikirim dari komputer kedalam Pesawat Telepon Selular akan diproses terlebih dahulu didalam alat flasher, agar supaya data yang akan dikirim akan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Pesawat Telepon Selular.
INPUT_OUTPUT.JPG
1. Perintah input
Setiap anda melakukan perintah kepada ponsel, misalkan mengetik sms, memainkan game, merubah pengaturan ponsel, merekam suara, foto, dan lain-lain. Semua perintah diatas merupakan suatu perintah dari pengguna ponsel kepada ponsel, dimana perintah tersebut bisa melewati alat seperti: keypad, kamera, infra red, Bluetooth. Semua perintah input tersebut akan diterima oleh CPU, kemudian CPU akan mengolah semua perintah masukan tersebut. CPU dapat memproses semua perintah input berdasarkan data operating system yang terdapat pada IC flash. IC flash akan menyimpan data input tersebut bila diperintahkan oleh CPU, Sedangkan IC RAM akan menerima data dari CPU untuk sementara.
2. Perintah Output
CPU akan memberikan terusan perintah dari perintah input, perintah dari CPU sangat universal pada keseluruhan system navigasi handphone misalkan: memberikan perintah untuk menampilkan informasi grafik pada LCD, memberikan perintah kepada UI (vibrator, buzzer, led), memberikan perintah kepada power supply untuk meretribusikan tegangan, dan lain-lain.
.
TROUBLESHOOTING
1. IC RF ( IC Hagar pada Nokia )
Masalah pada IC hagar yang ditimbulkan adalah hilangnya sinyal, saat dilakukan pilihan jaringan Ponsel tidak dapat mendeteksi Provider satupun.
2. IC PA (Power Amplifier )
Masalah yang Timbul pada IC PA adalah :
a. Mati Total, karena terjadi Short pada IC PA
b. Batteray Drop saat panggilan
c. Hilang sinyal, No Access, Tidak ada jaringan.
d. Tidak dapat melakukan panggilan darurat/ 112
e. Sinyal ada, tetapi tidak dapat melakukan panggilan
3. VCO (Voltage Control Oscilator )
Masalah yang timbul karena kerusakan pada VCO adalah pada saat manual tidak dapat mendeteksi seluruh Provider yang ada, sedangkan jaringan operator baik, atau hanya mendeteksi satu Provider saja.
4. IC AUDIO ( IC Cobba pada Nokia )
Masalah yang timbul pada kerusakan IC Audio adalah
a. LoudSpeaker/ Microphone tidak berfungsi, sedangkan kondisi Loudspeaker/ Microphone juga jalur baik.
b. Contact Service karena IMEI tidak ada
c. Tidak ada Sinyal
5. LOUD SPEAKER
Masalah yang timbul pada Loudspeaker adalah tidak dapat mendengar lawan bicara.
6. MICROPHONE
Masalah yang timbul pada Microphone adalah lawan bicara tidak dapat mendengar suara kita.
7. BATTERAY
Masalah yang ditimbulkan oleh batteray adalah
a. Ponsel mati
b. Batteray tidak dapat di isi ulang
c. Batteray Drop
8. IC CHARGING
Masalah yang ditimbulkan oleh kerusakan IC Charging adalah
a. Tidak dapat mengisi ulang
b. Batteray bengkak
9. IC POWER SUPPLY ( IC CCONT pada Nokia )
Masalah yang timbul karena kerusakan pada IC Power adalah
a. Mati Total
b. Insert Sim Card
c. Not Charging
10. SLOT SIM CARD
Masalah yang timbul karena kerusakan SLOT SIM CARD adalah
a. Insert Sim Card
11. IC CPU ( Central Processing Unit )
Masalah yang ditimbulkan dari kerusakan IC CPU adalah
a. Mati Total
b. Heng
c. Keypad tidak berfungsi
d. LCD tidak berfungsi
12. LCD (Liquit Cell Display)
Masalah yang timbul karena kerusakan LCD adalah
a. Tidak ada tampilan pada Layar
b. Layar bergaris
c. Layar Buram
13. IC RAM (Ramdom Access Memory )
Masalah yang ditimbulkan karena kerusakan pada IC RAM adalah
a. Mati total
b. Terjadi Heng
14. IC FLASH
Masalah yang timbul karena kerusakan pada IC FLASH adalah
a. Ada sebagian menu tidak dapat dibuka
15. KEYPAD
Masalah yang timbul karena kerusakan pada KEYPAD adalah
a. Salah satu Keypad tidak berfungsi
16. IC INTERFACE
Masalah yang ditimbulkan karena kerusakan pada IC Interface adalah
a. Vibrator, Lampu Led dan Buzzer tidak berfungsi
17. ANTENA
Masalah pada Antena adalah tedak dapat sinyal, yang disebabkan konektor Antena yang tidak melekat dengan baik pada PCB, hal tersebut biasanya terjadi setelah penggantian Cassing
7. CARA PENGUKURAN KOMPONEN
Untuk mengukur komponen umumnya digunakan multitester kalibrasi ohm meter, berikut ini akan dibahas satu persatu mengenai cara pengukuran tersebut.
1. Menggunakan Ohm meter
a. Transistor : dalam pengujian transistor kita harus menganggap bahwa ohm meter (multitester), sebagai pengukur, juga sebagai sumber tegangan, karena didalamnya terdapat baterai dan dihubungkan dengan rangkaian jarum skala penunjuk.untuk menguji transistor, dengan menghubungkan kabel ohmmeter dengan cara sebagai berikut;.
N.P.N. = Ω . X 100.
Diukur bolak balik jarum hanya jalan dua kali menunjukkan Transistor ini baik
P.N.P. = Ω. X 100.
Diukur bolak balik jarum jalan dua kali menunjukkan Transistor ini Baik
b. Resistor : menguji resistor berarti mengukur nilai resistor, jika hasil ukur sama dengan petunjuk nilai resistor yang bersangkutan, maka R itu dinyatakan baik
X 1.X 10.X 100
c. Condensator : Telah kita ketahui, bahwa kondensator dapat menyimpan muatan listrik. Jadi jika condensator kita ukur menggunakan ohmmeter, maka ada arus yg mengalir dari ohmmeter dan mengisi condensator, setelah muatan penuh,maka arus akan berhenti kejadian ini mengakibatkan jarum skala bergerak kekanan dan akan kembali lagi keposisi. Semula kecuali condensator biasa, jarum skala tidak bergerak.
elco Condensator Biasa
Ω = X 1 Ω = X 1
d. Dioda dan Led : diketahui bahwa dioda dapat menghantar arus listrik jika anoda dapat tegangan positif dan katoda dapat tegangan negatif, jarum skala pada ohmmeter akan bergerak kekanan sebaliknya bila kabel ohmmeter kita tukarkan / balik maka jarum skala ohmmeter harus diam. Menguji Led, sama dengan dioda hanya pada led bila arus mengalir maka led akan mengeluarkan cahaya.
Ω = X 10 Ω = X 10
Ω = X 100 Ω = X 100
Jarum Jalan Dioda Baik Jarum Diam Dioda Baik
Dioda diukur bolak balik jarum hanya jalan satu kali, berarti Dioda dalam keadaan baik.
e. Kumparan/ Lilitan : Menguji kumparan/Lilitan sama dengan mengukur jalur, kabel ohmmeter boleh terbalik atau dibolak balik sama jarum skala tetap bergerak, Berarti Kumparan/ Lilitan baik
Ω = X 1
f. Loudspeaker : Loudspeaker adalah alat pengubah getaran listrik menjadi suara, jadi pada speaker kalau diberi arus sesaat-sesaat di speaker akan berbunyi (krek-krek).
= Ω. X 1.
Diukur bolak balik jarum jalan dan Loud Speaker berbunyi, berarti Loudspeaker baik.
g. Microphone : Microphone Adalah alat yang berfungsi merubah getaran suara menjadi sinyal suara, pada pengukuran Microphone digunakan Multitester Ohm X10, diukur bolak balik jarum jalan menunjukkan nilai tertentu pada skala Ohm meter, berarti Microphone dalam keadaan baik.
h. Vibrator : Adalah sebuah alat yang berfungsi merubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik (gerak), pada Ponsel berfungsi sebagai alat getar.Pengukuran Vibrator digunakan Multitester Ohm meter X1, Diukur bolak balik Vibrator akan berputar/ bergerak, berarti Vibrator dalam keadaan baik.
i. Buzzer : Adalah sebuah alat yang berfungsi merubah tenaga listrik menjadi bunyi, pengukuran Buzzer digunakan Mulititester Ohm meter X1, Diukur bolak balik Buzzer berbunyi, berarti Buzzer dalam keadaan baik.
j. Baterai
Pengukuran menggunakan Kalibarasi DC 10V, kabel merah pada kutub positif batteray dan kabel hitam pada kutub negatif batteray, jarum akan jalan menunjukkan nilai tegangan pada batteray.
DC 10 V
Baterai 3,6 volt – ada juga yang 4,8 volt
k. Charger
f. Diukur dengan DC 10V, kabel merah pada positif Charger dan kabel hitam pada Negatif Charger, jarum akan jalan menunjukkan nilai tegangan pada Charger.
POWER SUPPLY
Fungsi :
1. Sebagai pensupplytenaga listrik
2. Sebagai penganalisa kerusakan hardware/ software pada ponsel mati total.
VOLT METER
SWITCH PENGATUR TEGANGAN
AMPERE METER
LAMPU INDIKATOR
SWITCH ON/OFF
POSITIF(+)
NEGATIF(-)
B.TEMP
BSI
Cara penggunaan power supply :
1. Hidupkan power supply
2. Atur tegangan pada switch pengatur tegangan
3. Matikan power supply
4. Pasang kabel dari power supply ke ponsel
5. Hidupkan power supply
6. Hidupkan ponsel
Gambar pemasangan :
kabel hitam power supply
Kabel hijau/ biru(BSI)
kabel merah power supply
Ketentuan :
- Kabel kuning B.temp tidak dipasang
- Pada ponsel nokia kabel hijau atau biru(BSI) harus dipasang
- Selain ponsel nokia yang dipasang hanya kabel merah dan hijau saja
Analisa untuk ponsel normal(perhatikan skala ampere)
1. Saat tombol on di tekan, jarum bergerak keposisi 0,1A berarti IC CPU sedang bekerja.
2. Kemudian bergerak ke posisi 0,2A berarti IC POWER SUPPLY bekerja
3. Kemudian jarum bergerak ke posisi 0.3A berarti seluruh komponen pada ponsel telah bekerja
4. Pada saat panggilan atau menerima (transmit) jarum berada pada posisi 0,4A atau 0,5A
5. Saat ponsel standbuy atau lampu mati jarum berada pada posisi 0,01A atau 0,02A
Analisa untuk ponsel mati total (perhatikan skala ampere arus)
# Kerusakan pada software
- Saat tombol ON ditekan jarum bergerak ke posisi 0,1A kemudian kembali ke posisi semula.
Perbaikan ponsel : DI FLASH
# Kerusakan hardware
- Saat tombol ON ditekan jarum tidak bergerak sama sekali
PERIKSA :
SWITCH ON/OFF
JALUR POSISTIF BATRAY KE IC POWER SUPPLY
IC PWER SUPPLY
IC CPU
- Saat tombol ON ditekan jarum bergerak keposisi 0,2 dan tetap di posisi tersebut.
PERIKSA:
IC POWER SUPPLY
IC AUDIO
IC RF/ IF
IC RAM
ICFLASH
- Saat tombol on di tekan jarum langsung bergerak keposisi tertinggi berarti terjadi konslet pada IC CPU
- Sebelum tombol ON ditekan jarum sudah jalan ke posisi tertentu, berarti terjadi konslet pada komponen yang terhubung langsung dengan positif battray:
IC PA
IC POWER SUPPLY
IC CHARGING
IC INTERFACE
LED, BUZZER, VIBRATOR
ISTILAH DALAM HANDPHONE
Handphone atau HP boleh jadi bukan merupakan benda asing bagi kita. Perlahan tapi pasti, benda ini menjadi kian tak terpisahkan dari aktifitas keseharian kita. Meski demikian, seringkali kita temukan berbagai istilah yang kadang-kadang maknanya masih ’samar-samar’ bagi kita. Maklum, teknologi ini berasal dari negeri orang, jadi bahasanya juga menggunakan bahasa mereka.
Tulisan berikut ini, yang disarikan dan diterjemahkan dari berbagai sumber, berisi penjelasan sederhana dari istilah-istilah yang sering digunakan berkaitan dengan handphone dan berbagai aksesorisnya. Mudah-mudahan bermanfaat.
- 1G HP Generasi Pertama
Saat ini HP generasi pertama sudah sangat ketinggalan jaman. Ditandai dengan buruknya sambungan percakapan, kurangnya keamanan dan kapasitas yang rendah. Entah apakah HP jenis ini masih ada yang mengoleksinya. Meski demikian, HP generasi pertama ini tetap berjasa besar karena dari sinilah cikal bakal HP yang lebih canggih terus tumbuh!
- 2G HP Generasi Kedua
Jaringan telepon 2G (sering dikaitkan dengan GSM) masih digunakan di berbagai belahan dunia. 2G menawarkan kualitas suara dengan bit rate tinggi, tingkat enkripsi yang berbeda dan pengiriman teks SMS, meski masih terbatas dalam soal komunikasi data.
- 2.5G
HP 2.5G generasi transisi antara teknologi 2G and 3G, menawarkan kapasitas transmisi data yang lebih besar sehingga meningkatkan layanan data seperti GPRS. GPRS membolehkan penyedia jaringan untuk menarik biaya berdasarkan jumlah data yang dikirim dan bukan dari lamanya waktu koneksi.
- 3G HP Generasi Ketiga
Jaringan telepon 3G diperkenalkan untuk pertamakalinya di Jepang pada tahun 2001, dan ejak saat itu secara bertahap menyebar ke sseluruh dunia. HP generasi ketiga ini mampu menerima data pada tinggkat yang jauh lebih tinggi dibanding teknologi sebelumnya. 3G juga mendukung aplikasi yang boros dalam penggunaan bandwidth seperti video conference, akes internet dengan kecepatan tinggi, mendownload MP3 dengan cepat, dan streaming audio dengan kualitas prima.
- Battery
Batere alias alat penyuplai daya bagi telepon yang bisa diisi (charge) ulang. Nickel Metal Hydride batteries (NiMH) sangat ringan namun memiliki kapasitas besar dan bisa diisi ulang (recharged) dalam waktu yang relatif singkat.
- Battery Status/Battery Charge Display
Layar yang menunjukkan jumlah energi batery yang tersisa di HP Anda.
- Bluetooth
Bluetooth memungkinkan transmisi data tanpa kabel (wireless) diantara peralatan-peralatan seperti HP, komputer dan PDA. Protokol Bluetooth diberi nama sesuai dengan nama raja Denmark jaman dahulu, Harald Bluetooth. Bluetooth memungkinkan Anda mengirim dan berbagi data dengan peralatan lainnya dalam jarak sekitar satu meter.
- Data Cable
Kabel yang digunakan untuk menghubungkan HP Anda dengan peralatan lain seperti komputer misalnya, sehingga Anda bisa mentransfer file seperti foto atau audio.
- Data Connectivity
Konektivitas data mengacu kepada kemampuan HP Anda untuk dihubungkan dengan peralatan lain seperti PC atau HP yang lain. Konektivitas data biasanya dicapai melalui protokol tanpakabel (wireless)seperti Bluetooth, atau bisa juga melalui Data Cable.
- Digital
Di masa lalu semua HP menggunakan teknologi analog yang sekarang dianggap kuno – menghasilkan kualitas suara yang buruk dan keamanan yang lemah. Saat ini semua handphone menggunakan sinyal digital sehingga menghasilkan kualitas panggilan dan keamanan yang prima. Sebagai tambahan, telepon digital juga bisa digunakan untuk rangkaian aplikasi yang lebih luas seperti akses internet.
- Digital Zoom
Digital zoom sering kita temukan pada HP dengan kamera, yang cara kerjanya adalah membesarkan bagian gambar yang dipilih dengan melakukan manipulasi secara digital. Ini kurang lebih mirip dengan cara kerja software gambar yang bisa merubah ukuran gambar dan memperbesarnya. Foto kemungkinan kan menurun kualitas gambarnya setelah melalui proses ini, terutama pada large zoom. Zoom jenis kedua yang terdapat pada kamera adalah is optical zoom, pada fitur ini, pembesaran dilakukan oleh lensa yang biasanya terlihat bergerak keluar-masuk.
- Dual Band
Merujuk pada kemampuan jenis HP tertentu untuk beroperasi pada dua frekuensi yang berbeda, misalnya 900MHz dan 1800 MHz.
- EDGE
EDGE adalah metode transmisi data yang 2-3 kali lebih cepat dari GPRS sehingga bisa melakukan transfer data 3G. EDGE adalah singkatan dari Enhanced Data for Global Evolution. Seperti juga GPRS, biaya penggunaa Edge ini ditentukan berdasarkan jumlah megabytes yang di-download dan bukan dihitung dari waktu koneksi. Penggunaan EDGE sangat ideal untuk aplikasi yang membutuhkan bandwidth besar seperti video streaming dan men-download MP3.
- GPS
GPS adalah kependekan dari Global Positioning System – suatu sistem navigasi satelit yang memungkinkan penggunanya untuk menunjukkan suatu lokasi secara tepat. Cocok bagi mereka yang suka beraktivitas di alam bebas, yang suka bepergian, serta mereka yang banyak menghabiskan waktu di jalanan.
- GPRS
GPRS adalah singkatan dari General Packet Radio Service yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data melalui jaringan handphone. Biaya penggunaan GPRS dihitung berdasakan jumlah megabyte yang di-download dan bukan dari lamanya waktu koneksi. GPRS memungkinkan para pengguna handphone untuk mengakses Internet, mengirim email, menggunakan pesan-pesan multimedia dan sebagainya.
- GSM
GSM adalah singkatan dari Global System for Mobile Communication – yakni suatu standar komunikasi digital yang dirancang untuk menggantikan sistem analog. Saat ini digunakan oleh lebih dari 70% jaringan hand phone di seluruh dunia.
- GSM900
Jaringan hand phone yang beroperasi pada frekuensi GSM 900MHz – di Inggris misalnya, digunakan oleh Vodafone dan O2.
- GSM1800
Jaringan hand phone yang beroperasi pada frekuensi GSM 1800MHz – di Inggris digunakan oleh Orange dan T-Mobile.
- IMEI
IMEI adalah singkatan dari International Mobile Equipment Identity. Ini merupakan nomor identitas unik yang diberikan untuk handphone, mirip dengan plat nomor mobil. Operator jaringan bisa mengunakan nomor ini untuk memblokir sebuah handphone yang dicuri.
- Infrared
Infrared atau infra merah memungkinkan konektivitas data tanpa kabel diantara HP dengan peralatan lain seperti laptop. Port infrared di kedua alat tersebut harus disesuaikan sebelum transfer dilakukan.
- Java
Java adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan program-program kecil bisa di-instal dan dijalankan di HP Anda. Program-program kecil ini sering disebut sebagai midlet dan bisa di-downloaded secara gratis maupun berbayar di internet.
- Media Players
Media players program software yang di-instal pada HP tertentu sehingga pemakainya bisa mendengarkan audio atau nonton video. Contohnya: Windows Media Player.
- Megapixel Camera
Kamera megapiksel terapat pada banyak jenis HP dan mampu menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi yang layak cetak.
- Memory Card
Memory digunakan untuk menyimpan data eperti nomor telepon, gambar, dan audio pada HP Anda. Pada beberapa jenis HP tertentu, memori ini bisa di-upgrade agar bisa menyimpan lebih banyak data.
- MMS
MMS singkatan dari Multimedia Messaging Service (layanan pengiriman pesan multimedia). Dengan fitur ini, penggunanya bisa mengirim teks, suara, gambar dan bahkan video di dalam sebuah pesan.
- MP3 Player
Aplikasi software pada jenis HP tertentu untuk mendengarkan audio berformat MP3.
- Network Provider
Perusahaan yang mengoperasikan layanan jaringan. Adalima jaringan besar di Inggris, yakni Three, Vodafone, O2, Orange and T-Mobile.
- Phonebook
Kebanyakan HP saat ini dilengkapi dengan aplikasi phonebook atau buku telepon. Gunanya untuk menyimpan daftar nama dan nomor telepon.
- PIN
PIN merupakan 4 digit kode keamanan untuk HP Anda. Kode PIN ini bisa digunakan untuk mencegah penggunaan HP oleh orang-orang yang tidak berhak. Kode ini juga bisa dirubah kapan saja oleh pemilik HP.
- Polyphonic Ringtones
Ringtone yang bisa memperdengarkan lebih dari satu nada pada saat yang bersamaan.
- PUK
PUK adalah singkatan dari personal unblocking code (kode pribadi untuk membuka blokir). Jika Anda berulangkali memasukkan kode PIN yang salah pada HP yang diproteksi, maka HP tersebut akan diblokir oleh provider jaringan. Untuk membuka blokir tersebut diperlukan PUK yang biasanya terdiri dari delapan digit.
- Quad Band
HP dengan quad bisa dioperasikan pada 4 frekuensi, sehingga HP tersebut bisa dipakai di lebih banyak negara.
- SIM Card
SIM adalah singkatan dari subscriber identity module alias modul identitas pelanggan. SIM card merupakan kartu kecil yang disisipkan ke dalam handphone dan digunakan jaringan telepon untuk mengidentifikasi handset Anda. SIM card juga bisa menyimpan data seperti pesan berupa tulisan dan buku telepon.
- Smartphone
Smartphone adalah HP yang menggabungkan fitur handphone dan PDA (personal digital assistant). Cocok bagi para pebisnis.
- SMS
SMS adalah singkatan dari Short Message Service (Layanan Pesan Singkat) yang gunanya untuk mengirim dan menerima pesan berupa tulisan singkat.
- Speaker Phone
Pengeras suara pada HP sehingga kita bisa mendengarkan percakapan tanpa harus mendekatkan receiver ke telinga kita.
- Standby Time
Rentang waktu yang dimiliki batere sejak saat dicharge penuh hingga habis dalam keadaan standby (tidak digunakan).
- Symbian
Kelompok perusahaan yang terdiri dari Sony Ericsson, Nokia dan Psion. Symbian mengkhususkan diri pada pengembangan sistem operasi untuk handphone dan PDA (personal digital assistant.)
- Text Messaging
Kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan pendek atau kita kenal dengan SMS. Hampir semua handphone saat ini memiliki fasilitas tersebut.
- Tri-Band
Handphone Tri-band bisa dioperasikan pada tiga frekuensi GSM yang berbeda – GSM900, GSM1800, dan GSM1900. HP jenis ini bisa digunakan di lebih banyak negara.
- UMTS
UMTS adalah singkatan dari Universal Mobile Telephone System atau dikenal juga sebagai 3G.
- Vibrating Alert
Sebagian besar handphone dilengkapi dengan fitur vibrating alert (getaran) untuk memberitahu adanya telepon masuk – cocok untuk keadaan dimana bunyi panggilan masuk akan mengganggu orang lain, misalnya saat berada di bioskop.
- Wallpaper
Banyak handphone yang latar belakang layarnya bisa diganti-ganti desainnya. Nah desain latar belakang layar ini sering disebut wallpaper.
- Bluetooth
Koneksi nirkabel yang beroperasi pada rentang spektrum 2.4 GHz. Koneksi bisa dilakukan dalam jarak 10 cm sampai 10 m antara perangkat yang memiliki fitur Bluetooth seperti smartphone, komputer, kamera digital, dll.
- Calendar
Aplikasi atau fitur yang umum terdapat pada smartphone. Fungsinya antara lain untuk melihat dan mengedit jadwal, mencatat appointment, tugas, atau meeting.
- Grafitti
Aplikasi pengenal tulisan tangan (handwriting recognition) yang dipakai oleh smartphone bersistem operasi Palm.
- GPRS
General Packet Radio Service. Koneksi nirkabel yang berbasis paket dalam jaringan selular. GPRS memberikan kecepatan akses data mulai dari 56 kbps sampai 114 kbps sehingga bisa dipakai untuk browsing internet dan fitur multimedia.
- GSM
Global System for Mobile communications. Standar jaringan komunikasi yang dikenal luas untuk telepon selular dengan menggunakan narrowband TDMA (Time
Division Multiple Access). Keuntungan kunci dari sistem GSM adalah kualitas suara digital yang lebih tinggi dan alternatif biaya rendah untuk menelpon dan juga pesan teks.
- IrDA
Infrared data association. Fitur untuk mentransfer data yang memakai gelombang infra merah. Smartphone yang memiliki IrDA dapat saling mengirim dan menerima data.
- LCD
Liquid-crystal display. Dua elektroda yang dilapisi materi elektrik. Sehingga LCD bisa diatur menjadi gelap atau terang. LCD dalam jumlah besar berfungsi sebagai pixel pada layar.
- Memory Stick
Memory Stick dikembangkan oleh Sony untuk kebutuhan produk-produk milik Sony. Memory Stick dipakai untuk menyimpan data seperti foto, musik, gambar, dll. Selain itu bisa juga dipakai sebagai alat untuk mentransfer data.
- MHz
Megahertz sama dengan satu juta hertz. Adalah ukuran untuk clock speed atau kecepatan mikroprosesor. Sebagai contoh, prosesor Palm dengan kecepatan 33 MHz artinya prosesor tersebut bisa melakukan 33 juta putaran per detik. Banyaknya putaran atau cycle dari clock speed menentukan banyaknya instruksi yang bisa ditanggapi/dilakukan oleh prosesor.
- MultiMedia Card
MultiMedia Card atau MMC adalah memori tambahan atau memori eksternal untuk menyimpan berbagai data seperti aplikasi multimedia, games, dll. Kartu MMC juga bisa berfungsi sebagai alat untuk mentransfer data antara smartphone, kamera digital, dll.
- Pixel
Gambar pada layar yang merupakan gabungan dari banyak titik yang disebut pixel.
- RAM
Random access memory. Berfungsi sebagai media penyimpan prosesor dan kapasitas penampung data. RAM bisa ditulis dan dihapus.
- ROM
Read Only Memory. Biasanya tempat menyimpan sistem operasi dan aplikasi bawaan. Atau chip yang berisi program dan data yang bisa dibaca dan diakses tapi tidak bisa dimodifikasi. Pada beberapa smartphone ada yang memiliki Flash ROM dimana data yang ada pada ROM tersebut bisa diubah.
- Slot Ekspansi
Slot atau lubang tempat memasukkan kartu memori tambahan seperti CompactFlash, MultiMedia Card, Secure Digital Card, Memory Stick Sony, dan modul Handspring.
Feb
18
cara yang cenderung dipilih seseorang untuk menerima informasi dari lingkungan dan memproses informasi tersebut
Gaya belajar setiap orang dipengaruhi oleh faktor alamiah (pembawaan) dan faktor lingkungan . Jadi ada hal-hal tertentu yang tidak dapat diubah dalam diri seseorang bahkan dengan latihan sekalipun. Tetapi ada juga hal-hal yang dapat dilatihkan dan disesuaikan dengan lingkungan yang terkadang justru tidak dapat diubah.
Mengenali gaya belajar sendiri, belum tentu membuat Anda menjadi lebih pandai. Tapi dengan mengenali gaya belajar, Anda akan dapat menentukan cara belajar yang lebih efektif. Anda tahu bagaimana memanfaatkan kemampuan belajar secara maksimal, sehingga hasil belajar Anda dapat optimal.
Faktor lingkungan yang mempengaruhi konsentrasi belajar adalah suara, pencahayaan, temperatur, dan desain belajar.
Suara
Tiap orang mempunyai reaksi yang berbeda terhadap suara. Ada yang menyukai belajar sambil mendengarkan musik keras, musik lembut, ataupun nonton TV. Ada juga yang suka belajar di tempat yang ramai, bersama teman. Tapi ada juga yang tidak dapat berkonsentrasi kalau banyak orang di sekitarnya. Bahkan bagi orang tertentu, musik atau suara apapun akan mengganggu konsentrasi belajar mereka. Mereka memilih belajar tanpa musik atau di tempat yang mereka anggap tenang tanpa suara. Namun, beberapa orang tertentu tidak merasa terganggu baik ada suara ataupun tidak. Mereka tetap dapat berkonsentrasi belajar dalam keadaan apapun.
b. Pencahayaan
Pencahayaan merupakan faktor yang pengaruhnya kurang begitu dirasakan dibandingkan pengaruh suara. Mungkin karena relatif mudah mengatur pencahayaan sesuai dengan yang Anda butuhkan.
c. Temperatur
Pengaruh temperatur terhadap konsentrasi belajar pada umumnya juga tidak terlalu dipermasalahkan orang. Namun, Anda perlu mengetahui bahwa reaksi tiap orang terhadap temperatur berbeda. Ada yang memilih belajar di tempat dingin, atau sejuk; sedangkan orang yang lain memilih tempat yang hangat.
d. Desain Belajar
Jika Anda sedang membaca, menulis, atau meringkas modul yang membutuhkan konsentrasi, coba perhatikan, apakah Anda merasa lebih nyaman untuk melakukannya sambil duduk santai di kursi, sofa, tempat tidur, tikar, karpet atau duduk santai di lantai? Jika salah satu cara tersebut merupakan cara yang membuat Anda lebih mudah berkonsentrasi untuk belajar, maka mungkin Anda termasuk orang yang membutuhkan desain informal atau cara belajar tidak formal yang santai.
Jika Anda termasuk tipe yang membutuhkan desain formal, maka mungkin Anda lebih mudah berkonsentrasi jika belajar dengan kursi dan meja belajar. Lengkapi tempat belajar Anda dengan kalimat-kalimat positif, foto, gambar, atau jadwal belajar yang dapat meningkatkan semangat belajar Anda. Yang penting, sesuaikan dengan tipe Anda, baik tipe informal maupun tipe formal.
HAL-HAL YANG PERLU DISIAPKAN SEBELUM BELAJAR
Motivasi
Motivasi tiap orang untuk belajar berbeda-beda. Motivasi sudah ada pada saat seseorang akan melakukan sesuatu, namun mungkin tidak Anda sadari. Anda perlu mengetahui apa sebenarnya motivasi belajar Anda. Atau bisa juga lebih khusus, misalnya apa motivasi Anda untuk mengambil matakuliah tertentu.
Mungkin Anda mengikuti perkuliahan di UT untuk mendapatkan gelar sarjana sebagai syarat kenaikan pangkat. Apapun motivasi Anda, cobalah untuk mengenalinya. Bergabunglah dengan mahasiswa lain yang memiliki motivasi yang sama. Dengan cara tersebut, Anda akan dapat saling memotivasi untuk berhasil. Sebagai contoh: mahasiswa yang mengikuti kuliah di UT sebagai upaya untuk persyaratan kenaikan pangkat, mungkin dapat berkumpul bersama mereka yang memiliki tujuan yang sama untuk saling memotivasi. Bayangkan, jika teman Anda berhasil untuk naik pangkat setelah lulus UT, Anda tentunya akan termotivasi untuk mengikuti jejaknya bukan?!
Anda juga dapat bergabung dengan mereka yang tujuan belajarnya berbeda untuk saling meningkatkan motivasi belajar. Apapun caranya, yang penting adalah memperkuat motivasi belajar Anda.
Keteraturan/ketekunan
Dalam mempelajari modul, maka orang yang mempunyai ketekunan tinggi akan berusaha membacanya sampai selesai secara teratur. Mereka akan merasa terganggu kalau suatu topik bahasan yang mereka baca belum terselesaikan. Sedangkan orang yang memiliki ketekunan rendah, mudah kehilangan minat untuk belajar. Mereka tidak merasa terganggu jika mereka tidak selesai membaca modul seluruhnya. Bagi tipe ini, mungkin tugas belajar yang cocok bagi mereka adalah tugas-tugas kecil yang termasuk “short assignment”. Cobalah membaca modul sedikit demi sedikit sambil diselingi kegiatan lain, seperti membuat ringkasan, atau mengerjakan tes formatif. Dengan cara memecah tugas belajar seperti itu, diharapkan Anda akan tetap termotivasi dalam menyelesaikan tugas jangka panjang, yaitu membaca modul secara keseluruhan.
Beban Tugas
Tebalnya modul yang harus Anda pelajari seringkali mematahkan semangat untuk belajar. Namun bagi mahasiswa tertentu, semakin tebal atau banyak modul yang harus dibaca, semakin bersemangat dalam belajar. Di sisi lain, ada tipe orang yang justru menganggap berat untuk membaca modul yang banyak dan tebal. Mereka cenderung termotivasi jika beban belajar sedikit. Jika Anda termasukyang alergi terhadap modul yang tebal, maka Anda dapat mencoba untuk membuat tugas membaca modul menjadi “short assignment” seperti pada aspek ketekunan. Buat jadwal membaca modul yang tidak terlalu panjang. Bacalah modul sedikit demi sedikit. Yang terpenting adalah memecah beban tugas menjadi bagian kecil sesuai dengan tipe Anda untuk menjaga semangat belajar.
Jika Anda termasuk tipe kombinasi, maka Anda dapat menggabungkan kiat-kiat belajar dari kedua tipe yang lain.
Terstruktur/tidak terstruktur
Mahasiswa tertentu memilih belajar dengan cara/aturan yang terstruktur.Misalnya, belajar dengan jadwal belajar yang teratur, membuat sistem kontrak dalam belajar, atau membutuhkan pengarahan yang rinci dari dosen maupun orang-orang yang lebih tahu. Sebaliknya, Anda mungkin merasa terbebani bila harus membuat jadwal belajar. Jika ini terjadi, Anda mungkin termasuk tipe orang yang tidak terstruktur. Anda tidak perlu merasa bersalah bila Anda justru tidak suka membuat jadwal belajar yang teratur. Anda tetap dapat membuat jadwal belajar dengan gaya Anda sendiri.
Memahami Gaya Belajar Agar Makin Pintar
Belajar ternyata punya gaya berbeda-beda. Bila kita paham gaya kita, boleh jadi kita lebih pintar dari seharusnya.
Lain ladang, lain ikannya. Lain orang, lain pula gaya belajarnya. Pepatah di atas memang pas untuk menjelaskan fenomena bahwa tak semua orang punya gaya belajar yang sama. Pun bila mereka bersekolah di sekolah atau bahkan duduk di kelas yang sama.
Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah pasti berbeda tingkatnya. Ada yang cepat, sedang dan ada pula yang sangat lambat. Karenanya, mereka seringkali harus menempuh cara berbeda untuk bisa memahami sebuah informasi atau pelajaran yang sama.
Sebagian siswa lebih suka guru mereka mengajar dengan cara menuliskan segalanya di papan tulis. Dengan begitu mereka bisa membaca untuk kemudian mencoba memahaminya. Tapi, sebagian siswa lain lebih suka guru mereka mengajar dengan cara menyampaikannya secara lisan dan mereka mendengarkan untuk bisa memahaminya. Sementara itu, ada siswa yang lebih suka membentuk kelompok kecil untuk mendiskusikan pertanyaan yang menyangkut pelajaran tersebut.
Cara lain yang juga kerap disukai banyak siswa adalah model belajar yang menempatkan guru tak ubahnya seorang penceramah. Guru diharapkan bercerita panjang lebar tentang beragam teori dengan segudang ilustrasinya, sementara para siswa mendengarkan sambil menggambarkan isi ceramah itu dalam bentuk yang hanya mereka pahami sendiri.
Apa pun cara yang dipilih, perbedaaan gaya belajar itu menunjukkan cara tercepat dan terbaik bagia setiap individu bisa menyerap sebuah informasi dari luar dirinya. Karenanya, jika kita bisa memahami bagaimana perbedaan gaya belajar setiap orang itu, mungkin akan lebih mudah bagi kita jika suatu ketika, misalnya, kita harus memandu seseorang untuk mendapatkan gaya belajar yang tepat dan memberikan hasil yang maksimal bagi dirinya.
Tentu saja, sebelum kita sendiri mengajarkannya pada orang lain, langkah terbaik adalah mengenali gaya belajar kita sendiri. Pertimbangan ini yang seringkali kita lupakan. Dengan kata lain, kita sendiri harus merasakan pengalaman mendapatkan gaya belajar yang tepat bagi diri sendiri, sebelum menularkannya pada orang lain. Ada banyak alasan dan keuntungan yang bisa kita dapatkan bila kita mampu memahami ragam gaya belajar, termasuk gaya kita sendiri.
Kalangan tua, biasanya menyerap banyak pengetahuan tentang gaya belajar, berdasarkan pengalaman yang telah mereka lewati. Misalnya, mereka pernah bekerja, menjalani latihan militer, mendidik dan membimbing anak, dan sebagainya. Rangkaian pengalaman yang mereka lewati itu, sesungguhnya, adalah bagian dari cara mereka mendapatkan pelajaran berarti yang mungkin bisa kita serap untuk melihat seperti apa sebetulnya gaya belajar yang tepat bagi kita. Apa pun gaya yang akan kita pilih dan ikuti, hal terpenting yang tak boleh dilupakan: lakukan apa yang memang akan bermanfaat bagi Anda!
Ada beberapa tipe gaya belajar yang bisa kita cermati dan mungkin kita ikuti bila memang kita merasa cocok dengan gaya itu. Pertama, Gaya Belajar Visual (Visual Learners). Gaya belajar seperti ini menjelaskan bahwa kita harus melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya.
Ada beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.
Untuk mengatasi ragam masalah di atas, ada beberapa pendekatan yang bisa digunakan, sehingga belajar tetap bisa dilakukan dengan memberikan hasil yang menggembirakan. Pertama adalah menggunakan beragam bentuk grafis untuk menyampaikan informasi atau materi pelajaran. Perangkat grafis itu bisa berupa film, slide, gambar ilustrasi, coretan-coretan, kartu bergambar, catatan dan kartu-kartu gambar berseri yang bisa digunakan untuk menjelaskan suatu informasi secara berurutan.
Gaya belajar kedua disebut Auditory Learners atau gaya belajar yang mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.
Ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan untuk belajar bila kita termasuk orang yang memiliki kesulitan-kesulitan belajar seperti di atas. Pertama adalah menggunakan tape perekam sebagai alat bantu. Alat ini digunakan untuk merekam bacaan atau catatan yang dibacakan atau ceramah pengajar di depan kelas untuk kemudian didengarkan kembali. Pendekatan kedua yang bisa dilakukan adalah dengan wawancara atau terlibat dalam kelompok diskusi.
Sedang pendekatan ketiga adalah dengan mencoba membaca informasi, kemudian diringkas dalam bentuk lisan dan direkam untuk kemudian didengarkan dan dipahami. Langkah terakhir adalah dengan melakukan review secara verbal dengan teman atau pengajar.
Gaya belajar lain yang juga unik adalah yang disebut Tactual Learners atau kita harus menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar kita bisa mengingatnya. Tentu saja, ada beberapa karekteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar kita bisa terus mengingatnya. Kedua, hanya dengan memegang kita bisa menyerap informasinya tanpa harus membaca penjelasannya. Karakter ketiga adalah kita termasuk orang yang tidak bisa/tahan duduk terlalu lama untuk mendengarkan pelajaran. Keempat, kita merasa bisa belajar lebih baik bila disertai dengan kegiatan fisik. Karakter terakhir, orang-orang yang memiliki gaya belajar ini memiliki kemampuan mengkoordinasikan sebuah tim dan kemampuan mengendalikan gerak tubuh (athletic ability).
Untuk orang-orang yang memiliki karakteristik seperti di atas, pendekatan belajar yang mungkin bisa dilakukan adalah belajar berdasarkan atau melalui pengalaman dengan menggunakan berbagai model atau peraga, bekerja di laboratorium atau bermain sambil belajar. Cara lain yang juga bisa digunakan adalah secara tetap membuat jeda di tengah waktu belajar. Tak jarang, orang yang cenderung memiliki karakter Tactual Learner juga akan lebih mudah menyerap dan memahami informasi dengan cara menjiplak gambar atau kata untuk belajar mengucapkannya atau memahami fakta.
Penggunaan komputer bagi orang-orang yang memiliki karakter Tactual Learner akan sangat membantu. Karena, dengan komputer ia bisa terlibat aktif dalam melakukan touch, sekaligus menyerap informasi dalam bentuk gambar dan tulisan. Selain itu, agar belajar menjadi efektif dan berarti, orang-orang dengan karakter di atas disarankan untuk menguji memori ingatan dengan cara melihat langsung fakta di lapangan. (sumber : http://www.tempo.co.id/edunet/ ; meiky/berbagai sumber)
Prinsip Belajar
Lalu, prinsip apa yang dapat kita terapkan dalam melakukan pembelajaran yang berkelanjutan? Ada dua prinsip yang harus kita perhatikan, yaitu:
Komitmen. Douglas Brown, seorang pakar bahasa, mengatakan bahwa jika ingin belajar dengan sukses, prinsip utamanya adalah komitmen, yaitu: komitmen secara fisik, mental, dan emosional. Prinsip ini tidak hanya berlaku bagi pembelajaran di bidang bahasa, melainkan juga di bidang-bidang lain. Menurut Brown, agar belajar memberikan hasil yang maksimal, seorang pembelajar perlu secara fisik memberikan komitmennya dalam belajar, misalnya dengan menyediakan waktu khusus untuk belajar, terlibat secara fisik dalam mencari bahan-bahan yang harus dipelajari, ataupun mencatat hal-hal penting yang ditemui dalam belajar. Komitmen secara mental juga diperlukan, yaitu dengan memproses informasi yang didapatkan (bukan sekedar mendengar informasi selintas, dari kuping kiri ke kuping kanan, atau membaca selintas tanpa menyimak). Komitmen secara mental bisa dilakukan misalnya dengan mengaitkan informasi yang baru diterima, dengan pengalaman kita, dan mencari cara ataupun kesempatan untuk menerapkan informasi baru ini untuk meningkatkan kualitas pekerjaan, kegiatan, dan kehidupan kita. Sedangkan komitmen secara emosional melibatkan upaya untuk ”menyukai” apa yang kita pelajari. Tanpa rasa ”senang” akan sulit bertahan dalam belajar, terutama jika kita menghadapi bagian-bagian yang sulit untuk dicerna. Kesenangan akan topik yang dipelajari akan tumbuh jika kita bisa mencari dan menggali manfaat dari topik yang dipelajari tersebut, atau jika kita memiliki minat yang tinggi terhadap topik tersebut.
Praktik. Prinsip lainnya adalah praktik. Mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan yang baru dipelajari akan memberikan manfaat optimal bagi peningkatan kualitas hidup kita. Tanpa praktik, lama-kelamaan pengetahuan dan keterampilan tersebut akan menjadi usang. Seperti halnya belajar mengendarai mobil. Jika kita hanya ”membaca” dan ”memahami” petunjuk dalam mengendarai mobil, tanpa ada usaha untuk mencoba ”menjalankan” mobil tersebut, maka pengetahuan ini akan sia-sia, kita tidak akan bisa mengendarai mobil. Kita harus mau mencoba turun ke jalan. Pada mulanya pasti banyak hambatan, tapi dengan berjalannya waktu, dan keinginan untuk belajar dari tiap kesalahan yang kita lakukan, kita akan semakin mahir dalam mengendarai mobil. Jadi, pengetahuan dan keterampilan yang baru dipelajari, agar dapat memberikan manfaat yang optimal, perlu ”DIPRAKTIKKAN”.
Strategi Belajar Sukses
Setelah mengetahui manfaat belajar, apa yang harus dipelajari, dan prinsip yang bisa diterapkan untuk belajar, kita juga perlu mengetahui strategi belajar yang dapat memberikan hasil yang optimal. Banyak strategi belajar yang bisa kita pilih untuk diterapkan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
Belajar Efisien. Survei yang dilakukan terhadap orang-orang yang sudah mencapai posisi puncak membuktikan bahwa mereka memiliki kebiasaan ”belajar”. Pertanyaan selanjutnya: Bagaimana mereka bisa memiliki waktu belajar di tengah kesibukan mereka? Ternyata mereka bisa belajar kapan saja, dimana saja, dan dari siapa saja. Selain dari membaca buku, majalah dan surat kabar di rumah, mereka juga bisa memanfaatkan waktu menunggu, waktu makan siang, waktu di jalan (berkendaraan, maupun dalam penerbangan dan perjalanan dengan kereta api) untuk menambah ilmu.
Selain membaca, mereka juga memanfaatkan waktu mereka untuk melakukan observasi lapangan berbagai hal yang terjadi sekitar mereka. Cara lain yang mereka terapkan adalah mendengarkan informasi berbentuk ”audio” (kaset, CD) dalam perjalanan atau dalam melakukan pekerjaan lain. Mereka juga menyerap informasi penting dan menarik dari diskusi dengan sesama profesional, atasan, bawahan, pelanggan, guru, pelatih, dan juga dari pesaing. Mereka juga sering menyempatkan diri untuk menghadiri seminar, workshop, ataupun pelatihan singkat, ataupun menyempatkan waktu untuk meningkatkan diri melalui sarana elektronik (misalnya: anggota beberapa mailing list, memanfaatkan fasilitas e-learning).
Belajar Efektif. Seperti juga kepribadian, setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Ada yang lebih mudah belajar melalui audio. Ada yang lebih dapat menyerap informasi yang berupa tampilan secara visual. Ada juga yang lebih mudah menyerap informasi melalui gerakan. Selain gaya belajar yang dihubungkan dengan indera, gaya belajar juga bisa dihubungkan dengan waktu. Sebagian orang lebih mudah belajar di pagi atau siang hari. Sedangkan sebagian lagi lebih mudah belajar di malam hari. Yang penting adalah mengenali gaya belajar kita. Setelah itu kita bisa menyusun strategi belajar yang disesuaikan dengan gaya belajar kita.
Misalnya, jika kita lebih mudah belajar di malam hari dan kita cenderung lebih efektif menyerap informasi dalam bentuk visual, maka strategi belajar kita adalah belajar hal-hal yang serius di malam hari dengan menggunakan input visual ataupun memvisualisasikan informasi yang kita terima (misalnya, kita bisa menggambarkan informasi yang kita baca dengan diagram, simbol-simbol, flowchart, grafik, yang dapat mempermudah pemahaman kita akan informasi yang akan kita serap).
Belajar Bijak. Pengalaman (terutama kegagalan, kesuksesan, kesalahan) adalah guru yang terbaik. Jadi, jangan pernah melewatkan kesuksesan yang kita raih, kegagalan yang kita alami, dan kesalahan yang kita lakukan tanpa memetik pengalaman dari hal-hal tersebut. Tetapi waktu kita untuk belajar dari pengalaman sangat terbatas. Kita tidak akan bisa memanfaatkan semua waktu yang kita dapatkan untuk mempelajari semua yang kita perlukan. Untuk itu, kita perlu belajar cerdas dan bijak. Yang bisa kita lakukan antara lain adalah belajar tidak hanya dari pengalaman kita sendiri, terutama adalah belajar dari pengalaman orang lain. Banyak cara yang bisa dilakukan, antara lain adalah membaca biografi orang-orang sukses. Dari artikel, buku biografi setebal puluhan sampai ratusan halaman, kita bisa memetik pengalaman berpuluh-puluh tahun dari orang-orang yang riwayat hidupnya dibukukan. Cara lain adalah membaca hasil survei di bidang-bidang yang kita minati. Hasil survei memetakan data dan informasi yang diekstraksi secara profesional dari pengalaman orang lain juga. Cara yang lebih mudah adalah ”bertanya” pada orang-orang yang kita anggap lebih berpengalaman dari kita dalam bidang-bidang yang kurang kita kuasai. Dengan belajar dari orang lain, kita bisa melipatgandakan pengetahuan yang kita dapatkan (yaitu pengetahuan dari pengalaman kita sendiri ditambah dengan pengetahuan dari orang-orang lain).
Di dunia yang bergerak cepat, banyak perubahan terjadi. Untuk mengendalikan perubahan ini, kita perlu belajar. Tanpa belajar, kita tidak bisa mengejar perubahan tersebut. Dengan belajar pun, jika tidak dilakukan dengan kecepatan yang sesuai dengan kecepatan perubahan tersebut, belum tentu juga kita dapat bertahan. Jadi, belajar sudah merupakan suatu keharusan, tetapi yang lebih diperlukan adalah belajar untuk sukses, yaitu belajar dengan menerapkan strategi belajar efesien, efektif dan bijak. Selamat belajar!n
Belajar Cepat dengan Konsep MASTER
Kategori Pengembangan Diri – Oleh Donald
Seperti yang saya tulis di post Pentingnya Belajar Cepat, di jaman ini kita dituntut untuk mampu belajar cepat. Kebetulan Jumat kemarin saya menghadiri sebuah seminar yang bertemakan Individual Competitiveness in a World That is Flat. Di situ sang pembicara (country manager Sybase Singapore) membahas mengenai hal-hal apa yang kita butuhkan untuk berhasil di dunia yang “datar” ini. Dan ia mengatakan bahwa kemampuan yang paling penting adalah kemampuan untuk belajar cepat.
Lalu bagaimana caranya untuk belajar cepat ? Konsep belajar cepat yang saya sukai adalah konsep MASTER yang saya jumpai di buku Accelerated Learning for the 21st Century. Istilah MASTER di sini adalah singkatan dari Motivating your mind, Acquiring the information, Searching out the meaning, Triggering the memory, Exhibiting what you know, dan Reflecting what you’ve learned. Berikut ini keterangan detailnya:
1.Motivating your mind (memotivasi pikiran)
Langkah pertama dalam belajar cepat adalah motivasi. Ini penting sekali. Berapa banyak orang yang berusaha untuk belajar tanpa motivasi ? Mereka menganggap belajar sebagai suatu bentuk “penderitaan”. Dengan sikap seperti ini bisa dibilang secara bawah sadar otak akan menolak informasi yang masuk karena dianggap negatif ! Jelas saja kita jadi sangat sulit belajar. Bandingkan dengan orang yang termotivasi, yang menganggap belajar itu seru dan mengasyikkan. Secara bawah sadar otak akan dengan senang hati mempersilakan informasi untuk masuk.
2.Acquiring the information (memperoleh informasi)
Ada tiga gaya belajar utama, yaitu visual (melalui penglihatan), auditori (melalui pendengaran), dan kinestetik (melalui tindakan). Kita akan lebih cepat menangkap informasi kalau kita belajar sesuai dengan gaya belajar kita. Oleh karenanya kita perlu mengenali gaya belajar yang cocok untuk kita lalu mempraktekkannya. Hasilnya kita akan lebih cepat menangkap informasi.
3.Searching out the meaning (menyelidiki makna)
Sekedar membiarkan informasi masuk sama sekali tidak cukup. Kita harus berusaha untuk mendapatkan makna dari informasi itu. Ini sama seperti mencerna informasi yang masuk sampai memahami hakikatnya luar dalam. Jadi bukan hanya menghafalkan fakta, tapi terus maju sampai memahami konteksnya dan penerapannya untuk hal-hal lain. Berapa banyak orang yang hanya berusaha menghafal fakta tanpa memahami maknanya ?
4.Triggering the memory (memicu memori)
Memahami makna merupakan hal yang sangat penting, tapi kita juga harus mampu mengingat fakta. Banyak orang yang punya daya ingat luar biasa. Contohnya ada orang Jepang yang menghafalkan angka pi sampai ribuan angka di belakang koma ! Ck…ck… (biasanya kita hanya hafal dua angka yaitu “14″ dari “3.14″). Ada banyak teknik yang bisa memudahkan kita mengingat fakta. Singkatan seperti “MASTER” merupakan salah satunya. Akan jauh lebih mudah untuk mengingat enam langkah Accelerated Learning kalau kita memakai singkatan “MASTER”.
5.Exhibiting what you know (memamerkan apa yang anda ketahui)
Memamerkan di sini bukan berarti sok tahu. Yang dimaksud adalah kita harus berusaha membagikan ilmu kita ke orang lain. Saat membagikan ilmu ke orang lain kita justru akan mendapatkan lebih banyak lagi ! Percaya tidak ? Saya sendiri sudah sering membuktikan hal ini. Bagi saya, salah satu penerapan langkah kelima ini adalah menulis blog. Apa yang saya dapat saya bagikan dalam bentuk blog. Dan hasilnya … luar biasa ! Saya sendiri jadi jauh lebih mengerti tentang topik yang ditulis. Apalagi kalau mendapatkan masukan dari teman-teman dalam bentuk komentar .
6.Reflecting what you’ve learned (merefleksikan bagaimana Anda belajar)
Nah, inilah langkah terakhir dalam konsep MASTER. Kita mesti mengevaluasi cara belajar kita. Mengapa ? Sebab setiap orang punya cara belajar yang unik yang berbeda dengan orang lain. Kita mesti mengembangkan gaya belajar pribadi yang paling cocok dengan kita. Dan ini tentu tidak bisa dicapai dalam waktu semalam. Kita harus mencoba, mengevaluasi, memperbaiki apa yang kurang, lalu mencoba lagi, dan seterusnya. Dengan terus mengevaluasi perlahan-lahan gaya belajar kita akan semakin tajam dan cocok dengan kita.
Bakat Anak Dari Gaya Belajar
Monday, 25 September 2006
Dalam ilmu tumbuh kembang anak bisa diambil kesimpulan bahwa seorang anak menunjukkan suatu pola ketika dia belajar sesuatu. Diantara pola – pola atau bisa disebut gaya belajar akan kami uraikan di bawah ini. Untuk itu pelajari kebiasaan anak Anda, sehingga bisa tahu bakat-bakatnya yang dimilikinya sehingga ke depannya kita bisa mengarahkan sehingga bisa berkembang secara optimal.
Gaya belajar kecerdasan linguistik :
1.mengarang puisi, merangkum pelajaran, menulis kisah sejarah
2.suka bercerita panjang lebar dan berkisah
3.menyukai permainan kata-kata
4.suka membaca buku
5.banyak bicara
6.cepat menangkap pelajaran yang disampaikan lewat penuturan
Gaya belajar kecerdasan matematis logis :
1.Menyukai pelajaran berhitung
2.Mudah memahami cara kerja computer
3.Suka memikirkan hal dan kejadian yang berkaitan sebab akibat
4.Pandai bermain catur, halma dan berbagai permainan strategis lain
5.Menjabarkan segala sesuatu secara logis
6.Cepat memahami pelajaran IPA dan matematika
7.Suka bereksperimen terhadap apa yang ingin diketahui
Gaya belajar kecerdasan spasial :
1.Menonjol dalam bidang seni
2.Mampu menggambarkan secara visual segala sesuatu
3.Mudah membaca peta, grafik dan diagram
4.Menggambar sosok orang atau benda sesuai aslinya
5.Senang melihat film, slide atau foto
6.Menyukai teka teki jigzaw, maze dan puzzle
7.Asyik dengan permainan konstruksi 3 dimensi seperti lego
8.Terbiasa mencoret-coret kertas jika jenuh
9.Lebih mudah membaca gambar daripada kata
Gaya belajar kecerdasan kinestetis-jasmani :
1.Kompetitif dalam bidang olahraga
2.Suka menggerak-gerakkan anggota badan di luar sadar
3.Sangat ingin menyentuh benda yang sedang dipelajari
4.Menikmati gerakan atletik atau sekedar menontonnya
5.Lebih mampu dalam bidang kerajinan tangan motorik halus
6.Suka menirukan gerakan dan kebiasaan orang
7.Gemar membongkar dan menyusun kembali benda-benda
Gaya belajar kecerdasan musikal :
1.Mudah mengikuti melodi lagu
2.Menyukai pelajaran musik dan menyanyi
3.Menyukai belajar dengan iringan musik
4.Suka menyanyi baik untuk diperdengarkan atau tidak
5.Mudah mengikuti irama musik
6.Peka terhadap beragam suara, irama dan nada
7.Cepat merespon berbagai jenis musik
Gaya belajar kecerdasan intrapersonal :
1.Pandai menyenangkan hati teman
2.Mudah beradaptasi dengan lingkungan dan orang baru
3.Suka bersosialisasi dengan lingkungan sekolah dan rumahnya
4.Menyukai kegiatan dan permainan kelompok
5.Bisa memahami dan berempati pada perasaan teman
6.Mampu bersikap netral di tengah pertikaian antar teman
7.Memiliki kemampuan mengkoordinir dan memimpin teman-temannya.
Gaya belajar kecerdasan natural :
1.Peka terhadap benda-benda alam
2.Suka memelihara binatang piaraan
3.Suka berkebun, berada di dekat kebun atau menikmati gambarnya
4.Menikmati system kehidupan seperti akuarium
5.Mengoleksi gambar, foto yang berkaitan dengan benda-benda alam
6.Suka mengumpulkan dan membawa pulang daun, batang, ranting, rumput atau bunga
7.Suka bermain-main dan berkreasi dengan bahan-bahan alam
Secara umum, Dr. Reni Akbor Howodi, Psi., membedakan tiga
gaya belajar. Pertama, Auditory. Orang yang termasuk dalam tipe ini
mengandalkan indera pendengarannya saat belajar. Di sekolah misalnya,
orang tipe auditory ini akan lebih mengerti pelajaran saat guru
“cuap-cuap” mengajar di depan kelas. Orang bertipe auditory umumnya
akan mengeluarkan suara ketika menghafal sesuatu. Dia butuh sesuatu
yang didengarkan oleh indera pendengarannya bahkan ketika dia sedang
belajar sendirian. Kedua, visual. Orang dengan gaya belajar visual
akan mengandalkan penglihatannya saat belajar. Gampangnya, “tunjukkan
pada saya dan saya akan mengerti”. Biasanya orang tipe ini senang
belajar dengan membaca (diam), memperhatikan orang mengerjakan sesuatu
(senang diberi contoh). Ketiga, kinesthetic. tipe belajar ini
menggunakan indera peraba, dengan merasakan sesuatu menggunakan indera
peraba (tangan). Orang dengan tipe kinesthetic ini harus aktif
mengerjakan sesuatu agar dapat mengerti, daripada sekadar duduk diam
membaca atau duduk diam mendengarkan guru mengajar. Dengan tipe ini,
orang butuh praktik ketika mempelajari sesuatu.
Sementara itu SmarterKids membuat tujuh kategori gaya belajar yang
bisa diadaptasi dalam upaya membantu anak-anak belajar lebih efektif.
Pertama, pendekatan belajar dengan sentuhan fisik. Pendekatan ini
diperuntukkan bagi anak-anak umumnya senang selalu bergerak. Kedua,
pendekatan intrapersonal yang tepat dilakukan pada anak yang umumnya
lebih suka menyendiri dan mandiri, meski bukan berarti antisosial.
Ketiga, pendekatan interpesonal seperti berinteraksi, berkelompok,
berdiskusi, bekerja dalam tim yang diperuntukkan bagi anak-anak atau
orang yang umumnya sangat suka melakukan segala sesuatunya secara
bersama. Keempat, pendekatan bahasa sangat cocok diterapkan pada
orang-orang atau anak-anak yang memiliki kecenderungan ini sangat
menyukai membaca buku, kata-katanya terpilih, dan sangat impresif
dalam tulisannya. Kelima, pendekatan matematis, tepat diberikan kepada
mereka yang memiliki kencederungan belajar secara matematis umumnya
suka dengan permainan yang memerlukan perhitungan untuk memecahkannya,
selalu menggunakan logika berpikir untuk menimbang segala sesuatunya,
sangat senang bila belajar dengan menggunakan gambar atau pola,
bermain dengan angka-angka, atau bentuk-bentuk garis tertentu, dan
senang bereksperimen. Keenam, belajar dengan musik, tepat diberikan
kepada anak-anak yang responsif, sensitif, suka musik, serta
menyukai belajar dengan suasana riang. Ketujuh, pendekatan belajar
visual. Anak-anak atau orang yang memiliki kesukaan terhadap tampilan
visual, umumnya akan mudah memahami suatu innformasi bila itu
ditampilkan secara visual dalam bentuk gambar atau tayangan.
Ketujuh pendekatan atau gaya tersebut, tentu tidak semuanya harus
diperkenalkan pada anak-anak atau siswa. Artinya, setiap anak belum
tentu menyukai semua pendekatan belajar di atas, meskipun mungkin
mereka bisa menggunakan lebih dari satu pendekatan di atas. Tidak ada
orang yang 100% berada dalam salah satu tipe belajar. Biasanya orang
memiliki lebih dari satu tipe belajar, hanya memang satu tipelah yang
paling dominan. Yang pasti, orangtua dan guru harus pandai-pandai
mencermati apa yang senang dilakukan anak mereka agar tak salah dalam
memperkenalkan gaya belajar yang tepat bagi anak-anak mereka.
Dari mana kita bisa tahu apa tipe belajar seseorang? Ada
beberapa cara. Pertama, saat menghafal sesuatu (entah mengafal rumus
atau sekadar menghafal nama orang ketika berkenalan), bersuara atau
tidak? Kedua, terganggukah dia dengan suara-suara gaduh di sekitarnya
ketika sedang mencoba berkonsentrasi. Ketiga, ketika belajar sesuatu,
apakah ia senang mencorat-coret kertas, membuat sketsa,
menulis/mengetik ringkasan. Keempat, apakah ia lebih cepat belajar
sesuatu ketika saya sudah mempraktikkan (mencoba melakukan) sendiri
apa yang sedang saya pelajari. Dua bukti pertama tadi menunjukkan ia
termasuk orang dengan tipe auditory. Dua bukti terakhir meyakinkan
kita bahwa ia termasuk orang dengan tipe belajar kinesthetic. Di
antara dua tipe tersebut, ia lebih dominan dalam tipe yang mana?
Sadarilah tipe belajar siswa bisa memaksimalkan kualitas belajarnya.
Lalu, prinsip apa yang dapat kita terapkan dalam melakukan
pembelajaran yang berkelanjutan? Pakar bahasa, Douglas Brown,
menyebutkan dua prinsip yang harus kita perhatikan. Pertama, komitmen
baik secara fisik, mental, dan emosional. Kedua
praktik. Mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan yang baru
dipelajari akan memberikan manfaat optimal bagi peningkatan kualitas
hidup kita. Tanpa praktik, lama-kelamaan pengetahuan dan keterampilan
tersebut akan menjadi kadaluwarsa. Seperti halnya belajar mengendarai
mobil. Jika hanya “membaca” dan “memahami” petunjuk mengendarai mobil,
tanpa ada usaha untuk mencoba menjalankan mobil tersebut, pengetahuan
itu akan sia-sia. Jadi, pengetahuan dan keterampilan yang baru
dipelajari, agar dapat memberikan manfaat yang optimal, perlu drill.
Belajar bagi sebagian orang dirasakan sangat “alergi” , menakutkan,
dan menyiksa. Yang terbayang di benaknya adalah setumpuk tugas dan
buku tebal yang membosankan. Banyak yang berasumsi, bahwa mereka yang
sudah lama lulus dari sekolah tak perlu lagi belajar. Orang-orang
tersebut tentu tidak melihat ataupun belum menikmati manfaat dahsyat
dari kegiatan belajar. Dalam dunia bisnis, belajar telah menjadi
keharusan. Tanpa belajar, pelaku bisnis dapat dipastikan akan jauh
tertinggal dan tersingkir dari persaingan. Sebab, belajar menumbuhkan
inovasi yang melahirkan perubahan positif yang diperlukan dalam
berbisnis.
Peneliti, D.A. Benton, telah mensurvei para CEO (Chief
Executives Officers) dari berbagai bidang industri. Hasilnya
menunjukkan bahwa belajar merupakan salah satu kebiasaan penting
mereka. Pemimpin perusahaan yang efektif senantiasa mengembangkan diri
dengan belajar. Mereka banyak mendapatkan manfaat dan kesuksesan dari
aktivitas ini. Begitu pula dengan tokoh-tokoh penting. Mereka sangat
menyadari bahwa belajar telah menjadikannya kaya dengan pengetahuan.
Orang sekitar kita pun akan melihat dan merasakan “aset” pengetahuan
yang kita miliki sehingga mereka akan datang kepada kita untuk
mendapatkan “solusi” yang mereka cari. Jadi, untuk sukses di bidang
apa pun, seseorang niscaya harus belajar. Terlebih lagi dengan para
guru berada di garda depan pendidikan, tentu dituntut memutakhirkan
ilmu pengetahuannya. Demikian juga dengan para siswa yang akan
menjalani kehidupan yang lebih kompleks dan kompetitif. Semestinya,
tradisi itu melembaga dalam dirinya.
Sayangnya, belajar di pendidikan formal tidak selalu memberikan
pengalaman yang menyenangkan dalam hidupnya. Banyak di antara para
siswa mengalami keterpaksaan, kejenuhan, dan kefrustasian dalam
menjalaninya. Pengalaman belajar demikian jelas bukan hal yang
menyenangkan. Seseorang tidak akan mudah berkonsentrasi belajar jika
ia merasa terpaksa. Pengalaman ini tentu memberikan preseden yang
buruk bagi pengembangan belajarnya di masa mendatang. Oleh karena itu,
para guru dan orang tua seyogianya harus berikhtiar, bagaimana agar
belajar menjadi hal yang menyenangkan, atau meski tetap terpaksa,
tetapi dapat menjadi lebih mudah dan efektif.
Apa yang bisa kita lakukan? Pernahkah kita mengamati gaya belajar anak
atau siswa kita ketika mempelajari sesuatu? Bersuarakah mulut mereka
ketika sedang menghafal sesuatu? Seringkah mereka belajar sambil
menulis-nulis di selembar kertas kosong? Atau mereka
belajar/menghafal, cukup dengan membaca (sambil diam konsentrasi)
saja? Analisis itu penting. Sebab tiap orang punya intelegensi dan
gaya belajar yang berbeda-beda. Hal ini dapat terbentuk dari cara
yang juga berbeda-beda. Dengan memahami intelegensia siswa secara
individu dan cara belajarnya, berarti kita dapat memberi cara belajar
yang berbeda-beda padasiswa.
Dalam kerangka itulah, penting kiranya para orang tua dan
guru di sekolah mulai mengembangkan pengelompokan kelas berdasarkan
gaya belajar siswanya. Langkah pertama, guru mengidentifikasi gaya
belajar siswa dengan angket, wawancara, atau observasi. Kedua,
mengelompokkan siswa dalam kelas tertentu yang sesuai dengan gaya
belajar siswa. Ketiga, melakukan proses pembelajaran sesuai dengan
karakter kelasnya. Keempat, mengoptimalkan gaya belajar siswa. Para
guru jangan hanya merasa cukup tahu tentang tipe-tipe gaya belajar
siswa, tetapi lebih jauh lagi mempraktikkannya di sekolah secara
konsisten dan sungguh-sungguh. Belajarlah dengan penuh kegembiraan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar